Warga Tangkap Tangan Kegiatan Bagi-Bagi Uang di Pilkada Muratara
Rabu, 09 Desember 2020 - 15:06:00 WIB
Era Neizma Wedya
Baca Juga
Malam Pilkada, Bawaslu PALI Amankan Mobil Pelat Merah Berisikan Banyak Amplop Uang
RB menjelaskan, dugaan terjadinya politik uang itu karena pihaknya berhasil mengamankan C undangan dan beberapa uang pecahan Rp100.000 dari tangan SW.
Dia menuturkan aksi tangkap tangan itu terjadi saat dia sedang patroli di Desa Karang Anyar melihat keramaian di depan rumah Kordes paslon 01, SW.
Baca Juga
Duel Maut Dua Tetangga, Berawal dari Mengawinkan Ayam
Karena melihat hal itu, dia berinisiatif mendekat dan mendapati SW sedang membawa kantong kantong berisi C undangan.
"Kantong itu segera saya rebut dan benar saja ada sebanyak 28 C undangan dan tiga lembar uang pecahan seratus ribu rupiah," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sulut
5 tahun lalu
Quick Count Charta Politika 32 Persen Suara Masuk: Olly Unggul Jauh di Pilkada Sulut
News
5 tahun lalu
Mahfud MD: Meningkatnya Kasus Covid Tak terkait Pilkada
News
5 tahun lalu
Suasana Sepi Jalanan Jakarta saat Libur Pilkada
Sumsel
30 hari lalu
Ngeri! Mahasiswi Unpari Dibacok OTK dalam Kosan di Lubuklinggau
Sumsel
1 bulan lalu
Keponakan Bacok Paman 9 Kali di Muratara gegara Sengketa Tanah Keluarga
Sumsel
2 bulan lalu
Dalami Penyebab Perkelahian Maut, Polres Muratara Periksa Bocah SD Penikam Pelajar MTs
Berita Terkini
Sumsel
4 hari lalu
Hujan Deras di Musi Rawas, 2 Desa Terendam Banjir
Sumsel
9 hari lalu
Viral Video Perpeloncoan Mahasiswa Baru Cium Kening, UNSRI Bekukan Himateta
Sumsel
9 hari lalu
Serahkan Diri, Begini Tampang Guru BK di Lubuklinggau yang Paksa Siswi SMP Onani
Sumsel
14 hari lalu
Klarifikasi LHKPN Wali Kota Prabumulih Arlan, KPK: Tak Harus Tatap Muka tapi Bisa Daring
Sumsel
15 hari lalu
Usai Diperiksa Kemendagri, Wali Kota Prabumulih Bantah Copot Kepala SMP Negeri 1
Sumsel
15 hari lalu
Kemendagri Temukan Pelanggaran Mutasi Kepsek, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi