Warga Sumsel Wajib Waspada, Potensi Bencana Banjir Meningkat

PALEMBANG, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel memprakirakan status kebencanaan berpotensi meningkat khususnya banjir sampai beberapa bulan ke depan. Masyarakat diminta benar - benar waspada.
Sebagaimana diumumkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sampai dengan Maret 2022 Sumsel akan diguyur hujan skala 200-300 mm dipicu oleh perubahan suhu permukaan laut yang melewati ambang batas terbesar.
“Saat ini status banjir masih sedang (level 2 dan 3). Melihat prakiraan dari BMKG itu sehingga potensi banjir tetap ada mungkin meningkat. Masyarakat mesti benar-benar waspada,” kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, Kamis (23/12/2021).
Selain masyarakat, dalam keadaan kedaruratan ini pemerintah kabupaten kota pun dituntut untuk lebih responsif dan optimal dalam melakukan langkah pencegahan bahkan penanganan dampak bencana.
Dari 17 kabupaten dan kota, terdapat sembilan daerah yang sudah mendapatkan peringatan dini potensi hujan tinggi. Meliputi Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, OKU, OKU Timur, OKU Selatan dan Kota Pagaralam.
Dari kesembilan daerah itu, lanjutnya, BPBD Sumsel mencatat sudah terjadi 20 kejadian banjir dengan rata-rata ketinggian air 80-200 sentimeter selama Agustus hingga dua pekan pertama Desember.
Editor: Berli Zulkanedi