Viral Santriwati di Riau Babak Belur Dianiaya dan Nyaris Diperkosa Residivis Pencabulan

INDRAGIRI HILIR, iNews.id - Seorang santriwati babak belur menjadi korban penganiayaan dan nyaris diperkosa pengemudi kapal pompong di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Korban yang menolak bujuk rayu pelaku dianiaya hingga mengalami luka robek di bagian kepala, mata bengkak dan hidung berdarah akibat dipukul menggunakan balok kayu.
Dalam video viral yang beredar tampak korban berinisial J (15) menangis kesakitan menceritakan dia dipukul pengemudi kapal pompong. Peristiwa ini berawal saat korban dari pondok pesantren (ponpes) hendak pulang ke rumahnya di Desa Belandak, Kecamatan Gaung, Inhil, Minggu (26/5/2024).
Ketika itu pelaku menawarkan diri kepada korban untuk ikut dengannya dengan alasan satu arah ke Desa Belandak. Korban yang percaya ikut naik kapal pompong bersama pelaku.
Di tengah perjalanan, pelaku menghentikan kapal pompong dengan alasan kehabisan minyak. Saat itu pelaku langsung mengelurkan sebilah parang dan mengancam korban agar turun dari pompong.
Saat korban berada di tepi sungai, pelaku memukul kepalanya sebanyak dua kali. Kemudian menghajar di bagian muka satu kali dengan menggunakan balok kayu. Seusai penganiayaan, pelaku meninggalkan korban dan langsung kabur.
Sementara korban ditolong warga sekitar dan dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan. Keluarga pun melaporkan kasus penganiayaan itu kepada Polresta Inhil.
Kapolresta Inhil AKBP Budi Setiawan mengatakan, pelaku merupakan residivis kasus pencabulan yang masih dalam pengejaran.
"Pelaku berinisial R (36) seorang residivis kasus pencabulan," ujarnya, Selasa (28/5/2024).
Editor: Donald Karouw