Viral Pukul Perempuan di SPBU, Anggota DPRD Palembang Syukri Zen Minta Maaf

PALEMBANG, iNews.id - Oknum anggota DPRD Palembang M Syukri Zen pelaku pemukukan terhadap perempuan saat antre isi BBM di SPBU Palembang akhirnya meminta maaf. Syukri Zen menyampaikan permintaan maaf setelah video pemukulannya viral dan DPC Gerindra Palembang menyampaikan sikap akan memberikan sanksi tegas hingga pemecatan. 

"Aku minta maaf ke masyarakat ramai, dan kepada yang bersangkutan aku sudah mohon maaf yang sebesar - besarnya," ujar M Syukri Zen sambil tertunduk di Kantor DPC Geridra Palembang, Rabu (25/8/2022). 

Baca Juga

BPOM Sita Ratusan Produk Berbahaya di Palembang, Krim Pemutih hingga Obat Kuat

Tidak banyak yang diucapkan Syukri Zen, selain permintaan maaf kepada masyarakat dan korban, juga meminta maaf kepada partai. "Kepada masyarakat dan partai saya meminta maaf yang sebesar besarnya," katanya didampingi Ketua DPC Gerindra Palembang Akbar Alfaro. 

Diketahui, media sosial dihebohkan aksi pemukulan oleh seorang pria terhadap perempuan saat atre mengisi BBM di SPBU. Setelah ditelusuri dan videonya mendapatkan respon dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang siap membantu korban tanpa dibayar, diketahui peristiwa tersebut terjadi di Palembang dan pelaku anggota DPRD Palembang M Syukri Zen. 

Baca Juga

Viral Pukul Perempuan di SPBU, Anggota DPRD Palembang Syukri Zen Terancam Dipecat Gerindra

Melalui media sosialnya, Hotman Paris bahkan meminta kepada Kapolri agar memerintahkan Kapolda segera menjemput pelaku pemukulan. "Tolong pak Kapolri, perintahkan Kapolda di Palembang untuk jemput segera. Kita ini negara hukum," ujar Hotman dikutip dari akun @hotmanparisofficial. 

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Palembang, Akbar Alfaro mengatakan, pasca-kejadian pihaknya langsung memanggil Syukri Zen untuk meminta klarifikasi. Dirinya juga menegaskan akan memberi saksi tegas terhadap Syukri Zen.

Baca Juga

Balita Hilang saat Main Ditemukan Tewas Dalam Saluran Air di Palembang 

"Tadi malam kita sudah memanggil secara langsung yang diduga oknum anggota DPRD Palembang dari Fraksi Gerindra. Kita mintai keterangan apa yang sebenarnya terjadi," ujar Akbar Alfaro.

Akbar menegaskan, Partai Gerindra tidak mentoleransi sikap arogansi yang dilakukan Syukri Zen sebagai Wakil Rakyat. Atas kejadian tersebut, tidak menutup kemungkinan sanksi terberat akan diberikan kepada Syukri Zen berupa pemecatan sebagai kader Gerindra sekaligus anggota DPRD Palembang.

"Mengenai proses pemecatan, masih menunggu keputusan dari pihak DPP pusat. Yang jelas kita memberikan sanksi pemecatan kepada Syukri Zen sebagai kader dan anggota DPRD Palembang," kata Akbar.

Diberitakan sebelumnya, video yang memperlihatkan sikap arogansi Syukri Zen memukul seorang wanita di SPBU kawasan Jalan Demang Lebar Daun Palembang, pertama kali diunggah akun Instagram @thata0298.

Pemilik akun tersebut mengaku bahwa wanita di video tersebut adalah dirinya. Dalam video, memperlihatkan pengemudi mobil pria memukul seorang wanita di sebuah SPBU. Penganiayaan ini berlangsung pada Jum’at malam, 5 Agustus 2022, sekitar pukul 19.00 WIB.

Editor: Berli Zulkanedi