Viral Pria Batal Nikah karena Uang Mahar Kurang Rp700 Ribu, Perempuannya Warga OKU 

PALEMBANG, iNews.id - Viral seorang pria asal Palembang berinisial AN dikabarkan batal nikah hanya karena uang mahar kurang Rp700.000. Padahal puluhan juta uang mahar sudah diberikan dan tidak dikembalikan oleh perempuan berinisial DW yang disebutkan warga Kabupaten OKU. 

Setelah ditelusuri, uang Rp700.000 tersebut ternyata uang tambahan yang diminta keluarga perempuan yang akan diberikan kepada ibu DW. Padahal, keluarga AN akan menyiapkan uang tersebut beberapa saat kemudian, namun DW dan ibunya tanpa ampun langsung berkata ketus dan membanting pintu. 

Baca Juga

Tawuran di Hari Natal, 6 Pemuda Palembang Ditangkap Polisi 

Herdiana, kerabat dari pengantin pria mengatakan, uang Rp35 juta sudah diberikan kepada pihak mempelai perempuan. Tidak hanya itu, undangan dan juga hantaran barang pun sudah disiapkan oleh mempelai pria.

"Kita juga kaget ternyata belum didaftarkan ke KUA karena kekurangan uang Rp5 juta untuk diberikan kepada orang tua calon mempelai perempuan," ujarnya, Senin (26/12/2022).

Baca Juga

Air Mata Mulyadi Tumpah saat Didatangi Kapolrestabes Palembang usai Dianiaya Penagih Utang  

Tak hanya itu, pihak perempuan juga meminta uang lagi dengan rincian Rp1,2 juta untuk mendaftar dan mengurus buku nikah di KUA, Rp1,5 juta untuk beli ayam kampung sepasang, dan Rp700.000 untuk sewa antaran.

"Pihak perempuan minta uang Rp6,7 juta, dikasihlah sama orang tua pengantin pria Rp6 juta. Sementara sisa Rp700.000 akan diserahkan kemudian," katanya.

Baca Juga

Pria Palembang Perkosa Anak Kandung Cacat Mental Dijerat Pasal Berlapis

Namun, saat pamitan pulang, keluarga pria merasa sakit hati karena pihak keluarga perempuan merasa tidak menerima dengan pemberian uang tersebut. "DW banting pintu sembari mengomel karena uangnya kurang. Akhirnya pihak mempelai pria sepakat untuk membatalkan pernikahan karena merasa tidak dihargai dan diperas pihak perempuan," katanya. 

Menurut Herdiana, di rumah mempelai perempuan juga tampak seperti tidak ada tanda akan menggelar resepsi pernikahan. "Perempuan itu tidak sopan. Sedangkan yang datang saat itu orang tua semua. Tahunya mau akad nikah, tapi saat tiba di rumah DW, kita itu melihat seperti acara kematian," katanya. 

Kemudian yang lebih menyakitkan lagi nagi AN, tidak lama setelah menyerahkan Rp35 juta untuk mahar, DW membeli motor Yamaha NMax baru. "Ada tetangga perempuan itu bilang, uang itu diberikan motor terbaru," katanya. 

Editor: Berli Zulkanedi