Usai Outbound di Bogor 2 Pejabat Lahat Dimakamkan dengan Prokes, Satgas: Tertular Bisa di Mana Saja

Buronan Pemerkosa Pelajar SD Ditangkap, Pelaku Duda 3 Kali Cerai

“Kalau (ditanya) tertular di outbound? Saya jawab tidak. Karena penularan penyakit ini bisa di mana saja. Kejadian itu setelah mereka pulang,” ujar Taufik M Putra, Jubir Satgas Pencegahan Covid-19 Lahat, Minggu (20/12/2020).

Perlu diketahui, sambungnya, kencendrungan yang positif dan meninggal memiliki riwayat penyakit penyerta. Hal ini berdasarkan komunikasi langsung dan keterangan dokter. “Ini keterangan komunikasi langsung dokter. Penularan bisa dimana saja. Kalau tertular bisa saja di kantor, bisa saja anda – anda (wartawan) dengan status OTG (orang tanpa gejala),” tegasnya.

Soal Belajar Tatap Muka, Sekolah Dilarang Memaksa

Taufik menegaskan, dalam pelaksanaan outbound di Bogor, Jawa Barat itu berlangsung dengan protokol kesehatan sangat ketat. “Jadi ada kemungkinan ini bukan dari sana, kalau dari sana pada waktu proses di sana,.” katanya.

Kepala BKPSDM Lahat Aris Farhan menambahkan, jumlah pejabat yang mengikuti outbound bersama bupati dan wakil bupati tersebut sebanyak 45 orang. Mereka terdiri dari kepala SKPD, kepala bagian hingga sekda bersama bupati dan wakil bupati. “45 orang termasuk bupati dan wakil, sekda, kepala SPKD dan kepala bagian. Jadi saya tegakan 45 bukan 75 orang,” katanya.

Editor: Berli Zulkanedi