Ukraina Melawan, 2 Jembatan Darurat Rusia Diledakkan

KIEV, iNews.id - Ukraina yang hancur diinvasi Rusia terus memberikan perlawanan. Pasukan Ukraina telah menghancurkan dua jembatan darurat di Ukraina timur, yang membuat upaya Rusia memindahkan pasukan dan tank melintasi sungai gagal.

Hal itu diungkapkan seorang pejabat Ukraina. Gambar yang dirilis oleh militer Ukraina pada hari Rabu menunjukkan dua jembatan ponton yang berdampingan hancur. Dilaporkan jembatan itu berada di Sungai Donets Siverskyi di wilayah Luhansk. Menurut sebuah laporan dua serangan Ukraina yang terpisah, dalam waktu 24 jam satu sama lain, menghancurkan jembatan dan beberapa kendaraan militer Rusia dalam prosesnya.

Baca Juga

Setelah Dicopot, ASN yang Tipu Polwan dan Selingkuhi Bawahan Terancam Dipecat

"Angkatan Bersenjata Ukraina sekali lagi menghancurkan penyeberangan ponton (Rusia) melintasi Donets Seversky," kata Gubernur Luhansk Serhiy Haidai di Telegram. "Bilohorivka sekarang menjadi pos terdepan Oblast Luhansk di mana (Rusia) terus berusaha menyeberangi sungai, tetapi akhirnya memberi makan ikan," tambah Haidai seperti dikutip dari Washington Examiner, Kamis (12/5/2022).

Baca Juga

Bantah Persulit Laporan Briptu Suci Darma, Polda Sumsel Segera Panggil DK

Menurut Kementerian Pertahanan Ukraina, Brigade Tank ke-17 negara itu terlibat dalam serangan terhadap upaya penyeberangan sungai. Rekaman drone yang dirilis oleh Ukraina menunjukkan asap mengepul dari tepi sungai dan dua jembatan sebagian terendam air. Banyak tank dan kendaraan juga tampaknya telah hancur.

Jembatan telah berulang kali menjadi sasaran pasukan Ukraina untuk menghentikan konvoi kendaraan militer Rusia bergerak melalui negara itu. Pada bulan April, pasukan khusus Ukraina mengklaim telah meledakkan sebuah jembatan di Ukraina timur ketika pasukan Rusia mengendarai kendaraan militer di atasnya. 

Baca Juga

Kisah Polwan Ditipu dan Dinikahi Oknum Pejabat Curi Perhatian Penerbit Buku Ternama 

Jembatan itu tampaknya telah dijebak oleh pasukan khusus Ukraina, yang menempatkan bahan peledak di bawahnya untuk mengantisipasi kolom pasukan Rusia yang menuju ke sana.

Editor: Berli Zulkanedi