get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Palembang Lampung, Penyelamat saat Jalan Tol Trans Sumatera Macet

Tower Radio Patah saat Dibongkar, 2 Pekerja di Muara Enim Tewas Jatuh dari Ketinggian

Sabtu, 16 April 2022 - 16:19:00 WIB
Tower Radio Patah saat Dibongkar, 2 Pekerja di Muara Enim Tewas Jatuh dari Ketinggian
Ilustrasi dia pekerja tewas jatuh dari ketinggian saat bongkar tower radio. (Foto: istimewa)

MUARA ENIM, iNews.id - Kecelakaan kerja terjadi di areal tambang PT Menambang Muara Enim (MME), Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Dua pekerja tewas jatuh dari ketinggian saat membongkar tower radio repeater milik PT Ulima Nitra (UN).

Kedua korbaan yakni Arifin (36) dan Muhammad Yusuf Wahyudin (44) warga Palembang, pekerja CV Galang Spider Computer yang merupakan sub kontraktor PT UN.

Informasi diperoleh, kejadian tersebut berawal saat kedua korban bersama beberapa rekannya mendapat tugas dari perusahaan untuk membongkar tower radio repeater setinggi 36 meter milik PT UN. Tower ini dibongkar lantaran Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) PT MME telah habis sehingga tidak ada lagi pekerjaan tambang yang dilakukan PT UN.

Kemudian kedua korban menaiki tower radio tersebut. Namun ketika mereka berada di bagian atas, diduga tower tidak kuat menahan beban keduanya sehingga patah yang membuat korban jatuh dari ketinggian.

Melihat hal tersebut, rekan-rekannya yang sedang berada di bawah langsung memberikan pertolongan dengan mencari bantuan ke PT MME. Selanjutnya PT MME melalui perusahaan sub kontraktornya membawa korban Arifin ke Klinik Tri Jaya dan korban Muhammad Yusuf Wahyudin ke RS Bukit Asam Medika. Namun karena luka-luka Arifin cukup parah, akhirnya dirujuk ke RS dr HM Rabain Muara Enim.

Setelah sempat dirawat, kedua korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia. Malam itu juga jenazah kedua korban dibawa ke rumah duka di Palembang.

Kasubag Humas RSUD HM Rabain Jauhari, membenarkan ada salah satu pasien bernama Arifin yang merupakan rujukan dari Klinik Trijaya meninggal dunia. Dia menderita patah kaki dan tulang leher.

"Korban dibawa pukul 16:30 dan dinyatakan meninggal pukul 17:00. Semalam dua mobil jenazah beriringan berangkat ke rumah duka di Palembang," katanya dikutip dari Humas Polri, Jumat (15/4/2022).

Manager External Relations PT MME Dedi mengatakan, insiden kecelakaan kerja ini terjadi di wilayah Tambang PT MME. Namun insiden tersebut tanpa sepengetahuan PT MME, sebab PT UN dan sub kontraktornya saat bekerja tidak berkoordinasi (izin) dengan PT MME. 

"Kami menyayangkan tidak ada koordinasi pas pembongkaran. Kami berbela sungkawa atas meninggalnya dua pekerja tersebut," ucapnya.

Sementara Kapolsek Lawang Kidul Iptu Yogie Sugama Hasyim dan Kasi Humas Polres Muara Enim Iptu Situmorang, membenarkan adanya kejadian tersebut yang menyebabkan dua pekerja tewas akibat kecelakaan kerja. Adapun penyebabnya  karena terjatuh dari ketinggian akibat tower patah.

"Saat ini, kedua korban sudah dibawa ke rumah duka di Palembang. Kami sudah memeriksa saksi-saksi untuk keterangan lebih lanjut," ujar yogie.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut