get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap, Ribuan Anak Wong Palembang Alami Masalah Stunting

Terlalu Polos, Tukang Ojek Lapor Polisi usai Tertipu Beli Ganja Dapat Seledri

Selasa, 29 Maret 2022 - 15:08:00 WIB
Terlalu Polos, Tukang Ojek Lapor Polisi usai Tertipu Beli Ganja Dapat Seledri
Seorang pria yang mengaku tukang ojek menunjukkan paket ganja palsu yang dibelinya kepada polisi. (Foto: Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Sebuah video viral di media sosial (medsos) seorang pria yang mengaku sebagai korban penipuan melapor ke polisi. Pria yang mengaku sebagai tukang ojek ini mengaku tertipu saat membeli narkoba jenis ganja.

Dalam video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan pria mengenakan jaket hijau lumut datang ke kantor polisi dan mengaku telah ditipu pengedar ganja.

Pria yang belum diketahui identitasnya mengaku membeli satu paket ganja dengan harga Rp50.000 di kawasan 7 Ulu, Palembang. Tapi setelah barang diterima dan dibuka, isinya bukan ganja melainkan seledri.

"Aku beli (ganja) Rp50.000. Kami ini ngojek pak," kata pria dalam video itu dengan polos.

Kemudian salah seorang polisi meminta yang bersangkutan membuka paket yang dibawanya itu, sembari menanyakan maksud kedatangannya.

"Jadi kedatangan kamu ke sini (kantor polisi) tujuannya apa? Melapor ketipu beli ganja," tanya petugas kepolisian itu.

"Melapor kami pak, ditipu beli ganja," katanya.

Hal itu pun mengundang tawa petugas yang saat itu berada di lokasi. Anggota polisi itu juga mengingatkan bila perbuatan pria itu salah, karena membeli ganja atau narkoba merupakan sebuah pelanggaran hukum.

Informasi yang dihimpun, pria itu diduga hendak melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. Meski begitu Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani, enggan berkomentar terkait video yang beredar itu. "No comment," katanya, Selasa (29/3/2022). 

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut