Tentara Israel Tembak Mati Pria Palestina Penderita Gangguan Mental

Wali Kota Huwara Wajih Odeh mengatakan kepada AFP bahwa Qawariq "cacat mental". "Dia biasa mengumpulkan botol dan kaleng dari jalan dan meminta uang dari bisnis di daerah itu,” katanya.
Keluarga Qawariq juga mengatakan dia memiliki gangguan mental. "Dia meninggal karena luka-lukanya di Rabin Medical Center di Israel," kata pihak keluarga seperti dikutip kantor berita Palestina; WAFA. Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki penembakan yang fatal itu.
Setidaknya 54 warga Palestina telah tewas sejak akhir Maret, sebagian besar di Tepi Barat. Mereka termasuk tersangka militan dan juga non-milisi, di antaranya jurnalis Shireen Abu Akleh, warga negara ganda Palestina-Amerika Serikat, yang meliput serangan Israel di Jenin.
Editor: Berli Zulkanedi