Temui Menhub, Gubernur Sumsel Desak Pembangunan Jembatan di Lokasi Jatuhnya Bus Sriwijaya
PALEMBANG, iNews.id - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menemui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Pertemuan ini dilakukan untuk merealisasikan pembangunan jembatan Endikat dan Lematang Pagaralam, Sumsel.
Jembatan ini akan di bangun di lokasi kecelakaan bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang dan menewaskan 35 penumpang.
"Kami menghadap Menhub mengusulkan agar dibangun jembatan di sekitar lokasi kecelakaan bus," kata Herman di Palembang, Selasa (7/1/2020).
BACA JUGA: Cerita Wali Kota Pagaralam, Usul Bangun Jembatan tapi Ditolak Pemerintah Pusat
Herman menambahkan, dia ingin jembatan ini dibangung seperti di kelok 9. Menurutnya, pembangunan jembatan ini untuk mengurangi potensi kecelakaan yang sering terjadi.
"Saya ingin agar Endikat ini bisa dibangun seperti Kelok 9 di Sumatera Barat", jelas gubernur.
Mengenai masalah jembatan Endikat pihaknya telah meminta kajian teknis dari Kementerian Perhubungan untuk mendorong ke Kementerian PUPR agar jembatan tersebut segera dibangun. Tak hanya jembatan Endikat yang diusulkan termasuk juga jembatan Lematang.
"Iya, dua-duanya kita ajukan dan usulkan. Endikat dan Lematang, sebab ini sebelumnya sudah pernah kita usulkan, dan masuk dalam kebijakan strategis nasional. Paling tidak nanti di wilayah tersebut bisa mempersingkat rute dan memperlandai konturnya," kata dia.
BACA JUGA: Pascakecelakaan Maut, Pemkot Pagaralam akan Bangun Jembatan Lematang
Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, Sumatera Selatan ternyata sudah mengusulkan pembangunan jembatan Lematang sejak tahun 2016 silam. Sayangnya, usulan itu ditolak oleh pemerintah pusat.
Tak hanya usul, pemkot bahkan sudah menyertakan desain dan rencana konstruksi. Lantaran menolak pembangunan jembatan, pemerintah pusat hanya mengucurkan dana untuk melebarkan jalan.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto