Syekh Ali Jaber, Hafiz Al-Qur'an Sejak 11 Tahun Dipukul Ayah jika Tak Sholat
Syekh Ali Jaber pernah mengeyam pendidikan di Madrasah Ibtidaiyyah Madinah dan lulus 1989, Madrasah Tsanawiyyah Madinah dan lulus 1992, Madrasah Aliyyah Madinah dan lulus 1995 serta Mulazamah (melazimi) pelajaran-pelajaran Al Qur’an, Masjid Nabawi, Madinah, 1997.
Karirnya pun cukup lumayan. Mulai dari Penceramah dan Imam masjid di Madinah, Guru Tahfidz Al-Qur'an di Islamic Centre, Masjid Agung Al-Muttaqin, Cakranegara Lombok NTB, Imam Besar dan Khatib di Masjid Agung Al-Muttaqin Cakranegara, Lombok NTB, Imam Salat Tarawih, Imam Sholat Idul Fitri, Masjid Agung, Jakarta.
Kemudian, dia juga pernah menjadi Pengajar di Pesantren Tahfidz Al-Qur'an Al-Asykar Puncak Jawa Barat, Muballigh Majelis Taklim di Jakarta dan sekitarnya serta menjadi Juri di acara Hafiz, RCTI.
Sejak kecil, anak pertama dari 12 bersaudara itu telah menekuni membaca Al-Qur'an. Awalnya, ayahandanya yang memotivasi Ali Jaber untuk belajar Al-Quran. Ayahnya sangat keras dalam mendidik agama, khususnya Al-Qur'an dan salat.
Editor: Berli Zulkanedi