Surat Al Kafirun, Ajakan Toleransi yang Ditakuti Iblis
Surat Al Kafirun juga memiliki keutamaan, seperti disampaikan oleh Nabi Muhammad dalam hadis riwayat Abu Dawud. Imam Qurthubi memberikan beberapa keutamaan mengenai surat Al Kafirun ini untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, yaini :
Al Kafirun sebagai ajakan toleransi
Dalam sejarah turunnya surat Al-Kafirun ini, maka surat ini sangat dikenal sebagai surat toleransi bagi umat Islam untuk menghormati penganut atau faham agama lain dan bersesuaian dengan makna satu ayat dalam surat al hujarat bahwa Allah memang menjadikan orang itu berbeda-beda, bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar saling kenal mengenal untuk saling memahami, menghormati dan bukan saling memerangi.
Menurut Imam Qurthubi, sikap menghormati agama dan kepercayaan lain bukan berarti lemah atau diri menjadi larut mengiyakan kebenaran mereka, namun akan sebaliknya hal itu akan memperteguh keimanan dan membebaskan diri dari kemusyrikan dan kemunafikan sesuai dengan salah satu keutamaan surat al Kafirun dibawah ini :
Bila dibaca dengan Qul huwallahu Ahad akan memperteguh keimanan dan membebaskan kemunafikan : Hal ini disampaikan oleh Al Asymu’i berkata : Dikatakan Qul ya Ayyuhal kafirun dan Qulhuwallahu Ahad, keduanya membebaskan dari kemunafikan.
Al Kafirun, surat yang sangat ditakuti Iblis
Tiada surat yang sangat ditakuti Iblis kecuali surat Al-Kafirun ini. Hal ini diriwayatkan oleh Ibnu Abbas : “Tidak ada dalam Al Quran yang lebih menakutkan bagi Iblis daripada Qul ya ayyuhal kafirun, sebab ia adalah tauhid dan pembebas dari kemusyrikan”.
Editor: Berli Zulkanedi