Sungai di Sumatera Selatan yang Masih Terjaga hingga Kini

PALEMBANG, iNews.id - Sungai di Sumatera Selatan yang masih terjaga hingga kini cukup banyak. Sungai-sungai ini tersebar mulai dari dataran tinggi Sumsel yang merupakan bukit barisan hingga kawasan rendah atau perairan.
Bagi warga Sumatera Selatan sungai menjadi bagian dari kehidupan yang telah menyatuh sejak lama. Tidak hanya sebatas sumber air irigasi di wilayah pertanian dan jalur transportasi, sebagian aktivitas masyarakat bergantung dengan sungai. Tidak heran, penamaan wilayah juga mengambil dari nama sungai di sekitarnya.
Banyak sungai di Sumatera Selatan yang masih terjaga hingga kini. Namun umumnya hanya sembilan sungai yang paling populer, dengan istilah Batanghari Sembilan. Namun sebenarnya banyak sungai di Sumatera Selatan yang masih terawat hingga kini.
Sungai di Sumatera Selatan yang masih terjaga hingga kini yang pertama tentu Sungai Musi. Sungai terpanjang dan terbesar ini merupakan sungai paling populer di Sumsel.
Selain itu, Sungai Musi sejak dahulu menjadi jalur transportasi sungai tersibuk. Di bagian hulu, warga menggantungkan sebagian transportasinya di Sungai Musi mulai dari perikanan hingga pengolahan hasil alam.
Di bagian hilir terutama di Palembang dan sekitarnya, Sungai Musi ramai dengan lalu lalang angkutan batu bara, BBM dan speadboat antarkabupaten.
Sungai Musi memiliki panjang sekitar 750 kilometer dengan hulu di wilayah Rejang Lebing, Bengkulu terus melintasi sebagian besar kabupaten dan kota di Sumsel dan bermuara di Selat Bangka.
Sesuai namanya, sungai ini berada di wilayah Kabupaten Banyuasin, daerah otonomi yang bersebelahan dengan Kota Palembang. Berbeda dari sungai lain yang bersumber dari mata air di pegunungan, Sungai Banyuasin bersumber dari air tanah.
Sungai di Sumatera Selatan yang masih terawat hingga kini berikutnya Sungai Rupit di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Sungai ini bersumber dari mata air di bukit barisan, melintasi beberapa kecamatan dan bermuara di Sungai Rawas.
Sama dengan Sungai Rupit, Sungai Rawas berada di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Sungai Rawas melintasi membela Rupit, ibu kota Muratara, melintasi beberapa kecamatan dan bermuara di Sungai Musi. Pada jaman dahulu, pedagang dari wilayah Komering menggunakan perahu kayu melintasi Sungai Ogan - Sungai Musi dan masuk Sungai Rawas untuk berdagang.
Sungai Komering berada di wilayah Komering yang hingga saat ini menjadi sumber air utama Irigasi Komering yang mengairi sentra pertanian di Belitang, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. Sungai disebutkan sebagai sungai terpanjang kedua setelah Sungai Musi.
Sungai di Sumatera Selatan yang masih terjaga hingga kini selanjutnya Sungai Ogan. Sungai terpanjang ketiga di Sumsel ini bersumber dari perbukitan di OKU Selatan melintasi beberapa kabupaten sebelum bermuara di Sungai Musi di Kertapati Palembang.
Sungai satu ini memiliki panjang sekitar 70 kilometer, membentang dari wilayah Rejang Lebong, Bengkulu melintasi Kota Lubuklinggau hingga bermuara di Sungai Beliti di wilayah Musi Rawas.
Sungai Kelingi merupakan salah satu sungai cantik di Sumsel, karena memiliki jeram yang menantang dan bebatuan besar di tengahnya. Di Sungai Keliling terdapat Watervang, bendungan peninggalan Belanda untuk mengairi persawahan di Tugumulyo.
Sungai Beliti berada di wilayah Musi Rawas tempat Sungai Kelili bermuara sebelum masuk Sungai Musi.
Sungai Lematang termasuk dalam istilah Batanghari Sembilan, yakni sembilan sungai besar di Sumatera Selatan. Sungai lematang bersumber dari sejumlah mata air di perbukitan bukit barisan di Pagar Alam, kemudian melintasi beberapa daerah seperti Lahat, PALI, Prabumulih dan Muara Enim.
Sungai Lematang bermuara di Sungai Musi di wilayah Muara Enim. Wilayah sekitar muara tersebut disebut Muara Lematang.
Sungai di Sumatera Selatan yang masi terjaga hingga kini berikutnya Sungai Endikat. Sungai Endikat bersumber dari mata air dan danau di wilayah Gunung Patah, Pagarlam. Sungai Endikat mengairi wilayah Pagaralam dan Kabupaten Lahat serta bermuara di Sungai Lematang.
Sungai Belida berada di wilayah Muara Enim dan Prabumulih. Sungai Belida termasuk sungai yang terjaga karena telah dilakukan pengerukan pada 2014 silam untuk mengantisipasi banjir akibat luapan anak Sungai Musi ini.
Sesuai namanya sungai ini berada di Muara Enim dan bermuara di Sungai Lematang. Sungai Enim juga memiliki jeram yang menantang untuk pencinta arung jeram.
Itulah daftar beberapa Sungai di Sumatera Selatan yang masih terjaga hingga kini. Sebetulnya masih banyak sungai lain yang terdapat di Sumatera Selatan, namun dengan panjang dan lebar yang kecil.
Editor: Berli Zulkanedi