Suku di Sumatera Selatan yang Wajib Diketahui, Nomor 9 Asal Pindang Terenak

Suku di Sumatera Selatan selanjutnya Suku Komering yang merupakan suku yang berada di sepanjang aliran Sungai Komering. Suku ini pun cukup luas hingga merambat ke provinsi Lampung. Suku Komering terbagi atas beberapa marga di antaranya marga Paku Sengkunyit, Sosoh Buay Rayap, Buay Pemuka Peliung, Buay Madang, dan Semendawai.
Berdasarkan hikayat masyarakat Komering sendiri, Suku Komering dan Suku Batak dikisahkan masih bersaudara. Konon kakak adik datang dari negeri seberang di mana setelah sampai di Sumatera mereka pun berpisah, sang kakak pergi ke Selatan dan sang adik ke Utara menjadi puyang Suku Batak.
Suku di Sumatera Selatan selanjutnya suku Sekayu di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. Suku Sekayu senang mendirikan rumah-rumah yang langsung berhubungan dengan Sungai Musi.
Suku Sekayu tidak begitu menyukai berpindah-pindah ke tempat yang jauh seperti suku Bugis dan Jawa.
Suku di Sumatera Selatan satu ini sesuai dengan namanya mendiami wilayah Kecamatan Semendo, Kabupaten Muara Enim.
Konon suku Semendo masih keturunan dari suku Banten yang pada beberapa abad lalu merantau ke pulau Sumatera. Kemudian menetap di daerah Semendo dan menjadi petani.
Semendo dikenal sentra pertanian Sumsel, karena memang lahan pertaniannya subur karena berada kurang lebih 900 meter dari atas permukaan laut. Dua hasil pertanian terbesar di Semendo yakni kopi dan padi.
Bahasa yang digunakan suku Semendo yakni bahasa Semendo yang setiap kata pada setiap bahasa umumnya berakhiran "e".
Suku di Sumatera Selatan satu ini berada di kawasan pegunungan Bukit Barisan di Sumatera Selatan. Wilayahnya diapit oleh suku Pasemah dan Rejang.
Suku Melayu Lintang hidup dari bercocok tanam yang menghasilkan kopi, beras, kemiri, karet dan sayur-sayuran. Meski tinggal di tepian Sungai Musi, namun Suku ini tidak pernah mencari nafkah di sektor perikanan. Orang lintang adalah penganut agama Islam yang cukup kuat.
Suku di Sumatera Selatan berikutnya terletak di wilayah aliran Sungai Rawas dan Sungai Musi bagian utara tepatnya di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Suku Rawas mendiami wilayah pinggir sungai dengan menjadi petani atau pekebun. Bahasa suku Rawas masih tergolong ke dalam rumpun Melayu.
Suku di Sumatera Selatan berikutnya suku yang tinggal di daerah Lematang, terletak di antara Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat, daerah ini juga berbatasan dengan daerah Kikim dan Enim.
Orang Lematang pun dikenal ramah dan sangat terbuka terhadap pendatang. Suku Lematang memiliki rasa kebersamaan yang tinggi dan terbukti dari sikap gotong royong dan tolong menolong bukan hanya kepada masyarakat Lematang sendiri tetapi juga kepada masyarakat luar.
Editor: Berli Zulkanedi