Siswa SD yang Dikeroyok Teman Sekolah Patah Tulang Leher, Operasi Butuh Biaya Rp200 Juta
MUSI RAWAS, iNews.id - AKS (12), pelajar SD negeri 1 Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Musi Rawas yang menjadi korban pengeroyokan kakak dan adik kelas mengalami patah tulang leher. Bupati Musi Rawas Ratna Machmud mengatakan setelah rapat bersama tim dokter RS Sobirin di Lubuklinggau, korban harus menjalani operasi di Kota Palembang.
“Tadi saya sudah rapatkan dengan tim dokter, anak ini harus dioperasi, di Palembang. Karena mengalami patah tulang leher, sehingga terjadi saraf terjepit,” ujarnya, usai menjenguk AKS di RS Sobirin, Kamis (14/10/2021).
Terkait biaya, Ratna mengatakan akan menanggung biaya operasi yang diperkirakan mencapai Rp200 juta.
“Biaya operasi memang belum dapat kita ketahui dengan jelas nominalnya, namun kisaran besarnya Rp200 juta. Keluarga korban tidak perlu memikirkan biaya karena akan ditanggung semuanya,” katanya.
Diketahui, Bupati Musi Rawas (Mura) Ratna Machmud mengunjungi RS Sobirin terkait peristiwa pelajar SD dianiaya teman sekolah. Ratna menggelar rapat bersama seluruh tim dokter dan bertemu dengan keluarga atau ibu korban, Novita Wati (41). “Saya sudah melihat secara langsung si anak, dan kondisinya memang tidak bisa bergerak sama sekali, namun ketika dipanggil ia menunjukan merespons,” katanya.
Sebelumnya, Senin (12/10/2021) terjadi peristiwa pengeroyokan yang dilakukan sejumlah kakak dan adik kelas korban. Pengeroyokan terjadi diduga terjadi di dalam ruangan kelas.
Editor: Berli Zulkanedi