Seumur Hidup Jadi Budak Seks, Perempuan Ini Tembak Mati Ayahnya
PARIS, iNews.id - Seorang anak perempuan menembak mati ayah tirinya karena tidak tahan menjadi budak sekes hingga memiliki empat anak. Perempuan ini diperkosa sejak usia 12 tahun hingga dewasa dan memiliki anak.
Perempuan bernama Valerie Bacot itu kini menghadapi tuduhan pembunuhan dalam sidang di pengadilan Prancis terkait kematian sanga ayah tiri, Daniel 'Dany' Polette pada 13 Maret lalu.
Pembunuhan dilakukan di mobil. Dia sudah merencanakannya dengan menyembunyikan pistol di sela tempat duduk.
Menurut Bacot, seperti dikutip dari The Guardia, Polette mengubah kehidupannya seperti neraka selama 24 tahun. Kisah Bacot menarik perhatian penerbit kenamaan Prancis, Faayrd, untuk dibuatkan buku.
Pada Mei, Fayard menerbitkan 198 kata dari cerita Bacot berjudul 'Tout le Monde Savait' atau Semua Orang Tahu. Pengacara Bacot Janine Bonaggiunta dan Nathalie Tomasini, dalam pengantar di buku, mengatakan, kasus kliennya merupakan kisah seorang peremouan yang kehidupannya telah dihancurkan. Bukan hanya soal pemerkosaan, Bacot mengalami berbagai pengalaman buruk, bahkan dijual.
"Sejak usia dini, dia mengalami hal-hal mengerikan tanpa siapa pun. Bahkan orang-orang yang dekat dengannya memejamkan mata. Mereka mengabaikan kesulitan dan cobaan berat yang bisa terbaca di wajahnya. Kisah hidupnya sangat menyedihkan," kata mereka.
Pemerkosaan bermula saat dia masih duduk di sekolah menengah. Saat itu ibu kandungnya seorang pemabuk berat dan tak mengetahui bahkan tak peduli dengan apa yang terjadi dengan dirinya.
Mulanya ayah tiri berdalih membantu pelajaran anatomi biologi, namun kelamaan menjadi pemerkosaan. Ayahnya dipenjara karena kasus inses pada 1995 namun dibebaskan setelah 3 tahun. Sejak itu pemerkosaan berlanjut.
"Sepertinya tidak ada yang merasa aneh bahwa Daniel kembali untuk tinggal bersama kami, seolah-olah tidak ada yang terjadi. Semua orang tahu tapi tidak ada yang bias berkata apa pun," kata Bacot, dalam buku itu.
Bahkan, lanjut dia, sang ibu tak mempermasalahkan suaminya berhubungan intim dengan anaknya. "Saya tidak peduli, selama dia tidak hamil," kata Bacot, menirukan pernyataan sang ibu.
Inilah yang membuat Bacot seperti melewati semua masalah seorang diri, hingga berbuat nekat membunuh ayah tiri.
Dia pertama kali hamil dan melahirkan pada usia 17 tahun.
Editor: Berli Zulkanedi