Rebutan Lapak, Pria Ini Tusuk Muka dan Bahu Pedagang Minyak
Kamis, 27 Januari 2022 - 10:21:00 WIB
Dede Febriansyah
Usai melampiaskan emosinya, pelaku dan dua temannya langsung kabur. Sedangkan korban mendatangi markas Polres OKU untuk melaporkan kejadian yang dialaminya. Berdasarkan laporan tersebut, Tim Resmob Singa Ogan Polres OKU yang dipimpin Ipda Bagus Randhika langsung mendatangi lokasi kejadian dan berhasil mengamankan tersangka, beserta barang buktinya
Baca Juga
Palembang Cerah Berawan, 6 Daerah Ini Berpotensi Hujan
Atas perbuatannya, Doni pun terancam dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman penjara selama lima tahun. "Untuk motif penganiayaan ini karena pelaku tidak senang tempat jualan minyak gorengnya diambil oleh korban," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
News
4 tahun lalu
5 Berita Terpopuler Hari Ini: Fakta DJ Indah Cleo Tewas di Sorong hingga Pria Ditembak Begal di Sumsel
Sumsel
4 tahun lalu
Pemda di Sumsel Diingatkan Jangan Lagi Lelet Serap APBN
Sumsel
4 tahun lalu
Anggota Ditres Narkoba Polda Sumsel Disidak, Urine Diperiksa
Sumsel
4 tahun lalu
Mulai Hari ini, Pasar Tradisional di Sumsel Wajib Jual Minyak Goreng Satu Harga
Sumsel
4 tahun lalu
Kabar Baik, Kuota KUR di Sumsel 2022 Naik Jadi Rp8 Triliun
Sumut
1 hari lalu
4 Orang Ditangkap Polres Sergai terkait Kasus Penganiayaan, Senpi Ilegal hingga Narkoba
Berita Terkini
Sumsel
4 hari lalu
Viral Video Perpeloncoan Mahasiswa Baru Cium Kening, UNSRI Bekukan Himateta
Sumsel
4 hari lalu
Serahkan Diri, Begini Tampang Guru BK di Lubuklinggau yang Paksa Siswi SMP Onani
Sumsel
10 hari lalu
Klarifikasi LHKPN Wali Kota Prabumulih Arlan, KPK: Tak Harus Tatap Muka tapi Bisa Daring
Sumsel
10 hari lalu
Usai Diperiksa Kemendagri, Wali Kota Prabumulih Bantah Copot Kepala SMP Negeri 1
Sumsel
10 hari lalu
Kemendagri Temukan Pelanggaran Mutasi Kepsek, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
Sumsel
11 hari lalu
Wali Kota Prabumulih dan Kepsek SMPN 1 Diperiksa Kemendagri terkait Isu Pencopotan