Realisasi CSR Dipertanyakan Warga, Ini Jawaban PTPN VII Cintamanis

OGAN ILIR, iNews.id - Masyarakat Desa Burai, Tanjung Batu, Ogan Ilir Sumatera Selatan mempertanyakan realisasi CSR PTPN VII Cintamanis. Menurut warga, puluhan tahun BUMN perkebunan tebu tidak menunaikan CSR untuk masyarakat sekitar.

Menanggapi itu, General Manajer Unit PTPN VII Cintamanis Andiyan mengatakan, selama ini pihaknya selalu menyalurkan CSR kepada masyarakat sekitar perusahaan.

Baca Juga

Polisi Tembak 2 Penjambret Ponsel Penjaga Konter di Palembang yang Viral

"Karena di sekitar perusahaan tidak hanya ada Desa Burai saja melainkan masih banyak desa-desa lain yang juga harus dibantu," kata Andiyan.

Andiyan mengaku heran, CSR seperti apa yang dimaksud karena selama ini PTPN VII Cintamanis sudah sering membantu Desa Burai terutama dalam bentuk fisik pembangunan jalan.

Baca Juga

Dewan Kesenian Palembang Mulai Gaungkan Kegiatan Seni

"Kepala Desa Burai Erik, kerap mengajukan proposal meminta bantuan kepada PTPN VII Cintamanis untuk kebutuhan di desanya," katanya.

Baca Juga

Kasus Corona B117 Ditemukan di Sumsel, Ini yang Dilakukan Dinkes

Sebelumnya, masyarakat Desa Burai, Tanjung Batu, Ogan Ilir Sumatera Selatan akan menggugat PTPN VII Cintamanis. Masyarakat meminta BUMN perkebunan tebu menunaikan kewajiban CSR.

Menurut warga, PTPN VII Cintamanis tidak pernah memberikan CSR sesuai aturan perda di mana antara dua hingga 2,5 persen setiap tahun keuntungan perusahaan harus disalurkan dalam bentuk CSR.

Ketua Paguyuban Masyarakat Burai Indonesia, Irwan Noviatra, CSR yang diminta bukan berbentuk uang tunai melainkan berupa fisik maupun non fisik untuk kemasyarakatan.

"Selama ini fakta di lapangan tidak ditemukan adanya bantuan CSR tersebut, tidak ada semacam merk yang dipasang misalkan pembangunan insfrastruktur jalan CSR PTPN VII Cintamanis. Atau pembangunan pasar, sekolah maupun kesehatan dari CSR," kata dia.

Editor: Berli Zulkanedi