Ratusan Hektare Sawah di OKU Timur Diterjang Banjir, Petani Terancam Rugi Besar

OKU TIMUR, iNews.id - Ratusan hektare sawah yang telah ditanami padi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel terendam banjir akibat curah hujan tinggi. Akibatnya, petani terancam mengalami kergian karena gagal panen.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian OKU Timur Andri mengatakan curah hujan tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir di wilayah itu merendam ratusan hektare sawah padi. "Tercatat 117 ha tanaman padi sawah yang terancam gagal panen akibat banjir," katanya, Rabu (5/1/2022).

Baca Juga

Ribuan Napi di Sumsel Belum Divaksin karena Tidak Memiliki NIK

Sawah yang terendam banjir tersebar di enam kecamatan, meliputi Kecamatan BP Bangsa Raja, Cempaka, BP Peliung, Madang Suku 2, BMT, dan Belitang 2. "Yang paling banyak terdapat di Kecamatan BP Bangsa Raja yaitu seluas mencapai 55 ha, Cempaka 29 ha, dan BP Peliung 15 ha," katanya.

Baca Juga

Waspada, Potensi Hujan di Sebagian Besar Wilayah Sumsel

Dia mengatakan imbas dari banjir tersebut tidak hanya produksi padi yang terancam menurun, namun para petani juga dipastikan mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Bibit padi yang siap ditanam terancam membusuk jika banjir tidak segera surut, sedangkan padi yang sudah berusia 2-15 hari setelah tanam terancam puso. "Mudah-mudahan air segera surut sehingga kerusakan pada tanaman padi tidak semakin parah," katanya.

Baca Juga

Dinkes Sumsel Pastikan Belum Temukan Kejadian Berat Ikutan usai Vaksinasi Covid-19

Terkait dengan musibah tersebut, saat ini pihaknya melakukan pendataan kebutuhan benih padi yang terkena puso agar petani dapat kembali bercocok tanam.

Editor: Berli Zulkanedi