Ragam Jajanan Jadul Palembang yang Bikin Ketagihan

PALEMBANG, iNews.id - Jajanan tradisional masih banyak diminati warga Palembang. Terbukti, Mega Sivia, salah satu pelaku usaha industri rumah tangga yang menjual aneka kudapan jadul khas Palembang ini mampu memiliki beberapa cabang sekaligus.
Usaha keluarga yang sudah dirintis sejak tahun 2001 ini tetap mempertahankan bahan-bahan asli tanpa menggunakan zat pewarna maupun pengawet. Hal ini yang membuat Mega memiliki banyak pelanggan setia.
Ratusan kue tradisional mulai dari jongkong, srikaya, talam ubi, dan wajik ketan dibuat fresh setiap hari untuk memenuhi kebutuhan di beberapa cabang seperti di bawah jembatan Musi 4, depan Universitas Muhamadiyah Plaju, samping Bank BRI Plaju, kawasan 13 Ulu, dan di seputar Langgar Agung.
Meski terletak di pinggir jalan, banyak pelanggan yang menggunakan mobil maupun motor datang menghampiri. Tak jarang, para pelanggan tidak menemukan kudapan yang dijual dengan harga Rp6.000 per satuan ini karena sudah habis.
"Biasa talam ubi dan wajik ketan sering kehabisan. Biasa saya sarankan untuk ke cabang yang lain, mungkin masih ada," ujar Mega, Sabtu (27/5/2023).
Apabila masih ada sisa seperti jongkong, pihaknya akan mengolah kembali menjadi kerupuk kemplang. Pertama adonan sisa jongkong akan ditambah tepung sagu lalu dikukus dan diiris tipis, setelah itu dijemur hingga kering.
"Rasa kemplangnya enak, ada rasa jongkongnya sedikit. Saat ini masih kita produksi untuk makan sendiri, belum untuk dijual," katanya.
Untuk penjualannya, Mega menjual mulai pukul 06.00 WIB Hinga sore hari pukul 17.00 WIB. Jadi buat kamu yang ingin tahu rasanya makanan jadul jangan sampai ketinggalan.
Editor: Berli Zulkanedi