Progres Tol Indraprabu 30 Persen, Target Selesai Juli 2022

OGAN ILIR, iNews.id - Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meninjau proses pembangunan ruas tol Indralaya - Prabumulih (Indraprabu) di dua titik, yakni KM 5 dan KM 8. Tol sepanjang 64,8 yang ditarget selesai Juli 2020, saat ini telah mencapai 30 persen.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan, tol Indraprabu merupakan jawaban atas impian dan keinginan masyarakat sejak bertahun-tahun lalu.
"Jalan tol ini cara terbaik menjawab kebutuhan sarana transportasi yang semakin modern," ujarnya, Rabu (17/3/2021).
Untuk teknis pembangunan sarana-prasarana tol, Deru berpesan agar tol Indraprabu memiliki ciri khas kearifan lokal. Seperti ornamen pada fasilitas penunjang tol harus menunjukkan identitas budaya Sumatera Selatan.
"Dari mulai ornamen dan rest area harus berbau kearifan lokal. Ornamen tanjak pada jembatan, pintu tol, rest area, ini harus ditonjolkan," katanya.
Selain itu, dalam bidang peronomian kearifan juga perlu terjaga, terkhusus di rest area mulai dari ornamen hingga apa yang dijual, termasuk kerajinan songket Ogan Ilir, kuliner dan lain sebagainya.
Sementara Project Director PT Hutama Karya, Hasan Turcahyo mengatakan, sejak dimulai pada Juli 2020, pembangunan jalan tol Indraprabu sepanjang 64,8 kilometer terus dikerjakan.
"Tol Indraprabu merupakan salah satu rangkaian jalan tol dari Palembang menuju Bengkulu yang total panjangnya jika mencapai 329 kilometer. Sementara ruas Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,8 kilometer," katanya.
Tol Indraprabu terbagi menjadi enam zona dan setiap zona memiliki panjang trase berbeda. Adapun zona I sepanjang 10,5 kilometer, zona II sepanjang 12,8 kilometer, zona III sepanjang 11,7 kilometer, zona IV sepanjang 12,5 kilometer, zona V sepanjang 11,7 kilometer dan zona VI sepanjang 9,7 kilometer.
"Panjang trase tol Indraprabu dengan rincian enam zona ini mencakup main road (jalan utama) dan dua interchange (simpang susun), yakni di Indralaya dan Prabumulih," katanya.
Trase tol Indraprabu melewati delapan kecamatan di dua daerah kabupaten dan satu daerah kota.
Pada Maret saat ini, progres pembangunan tol Indraprabu mencapai 30,4 persen. Ia mengungkapkan, pembangunan tol yang menelan biaya konstruksi Rp 6,7 triliun itu ditargetkan rampung pada triwulan kedua atau pertengahan tahun 2022.
"Awal konstruksi Juli 2020, target rampung pada pertengahan tahun depan atau sekitar Juli 2022," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi