Produksi Padi di Sumsel Menurun, BPS Sebut Faktor Iklim dan Cuaca

PALEMBANG, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi padi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami penurunan hampir 7 persen pada tahun 2021 lalu atau hanya mampu menghasilkan gabah kering giling (GKG) sebanyak 2,55 juta ton. Penurunan produksi pertanian ini disebutkan dipicu faktor iklim dan cuaca.
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumsel, Sukerik mengatakan, selain padi, penurunan serupa juga terjadi pada produksi beras yang menjadi 1,46 juta dibandingkan tahun 2020 yang senilai 1,57 juta ton.
Menurutnya, angka produksi tersebut merupakan angka tetap yang dihitung pihaknya, dan penurunan dalam produksi pertanian pangan Sumsel tersebur merupakan bagian dari fenomena nasional.
"Semua provinsi penghasil beras di Indonesia juga mengalami penurunan karena kondisi iklim dan cuaca yang kurang mendukung, terutama banjir," ujar Sukerik, Rabu (2/3/2022).
Editor: Berli Zulkanedi