get app
inews
Aa Text
Read Next : Stok BBM Cukup untuk 21 Hari Jelang Lebaran 2022

Produksi BBM Kilang Pertamina Plaju Triwulan I 2022 Lampaui Target

Senin, 25 April 2022 - 15:23:00 WIB
Produksi BBM Kilang Pertamina Plaju Triwulan I 2022 Lampaui Target
Kilang minyak PT Pertamina. (Foto: Ist)

PALEMBANG, iNews.id - PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju catatkan produksi yang lampaui target sepanjang triwulan pertama 2022. Hingga Maret 2022, tercatat realisasi produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bahan Bakar Khusus (BBK) sebesar 123 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan, bahwa produksi BBM/BBK di Kilang Pertamina Plaju sejak Januari 2022 hingga Maret 2022 lalu sebesar 5,1 juta barel dari RKAP yang ditetapkan sebesar 4,2 juta barel. 

"Selama Januari 2022, produksi BBM/BBK mencapai 1,8 juta barel dibanding RKAP sebesar 1,4 juta Barel. Selanjutnya, pada Februari 2022, tercapai produksi BBM/BBK sebesar 1,6 juta barel dari target RKAP 1,3 juta barel, dan pada Maret 2022 lalu realisasi produksi mencapai 1,7 juta barel dari RKAP sebesar 1,4 juta barel," ujar Siti Rachmi, Senin (25/4/2022).

Dijelaskan Siti Rachmi, komitmen pemenuhan kebutuhan energi tersebut terus dijaga hingga menjelang hari raya Idul Fitri pada Mei nanti. Sepanjang April 2022, Kilang Pertamina Plaju menargetkan produksi BBM sebanyak 1,6 juta barel dan pada Mei 2022 nanti sebanyak 1,7 juta barel.

"Sehingga dengan jumlah produksi sebesar itu, Kilang Pertamina Plaju mensuplai hampir 70 persen kebutuhan BBM di Sumsel," katanya.

Selain itu, lanjut Siti Rachmi, ketahanan stok BBM/BBK di tanki per tanggal 22 April tersedia selama rentang waktu 9 hari, belum termasuk produksi akhir April dan Mei 2022. "Sehingga kebutuhan produk BBM/BBK selama periode lebaran H-7 dan H+7 dalam kondisi aman," kata Rachmi.

Secara umum, Kilang Pertamina Plaju juga mencatatkan kinerja operasional yang baik hingga Triwulan 1 2022. Hal itu ditunjukkan dengan timbal hasil produk atau Yield Valuable Product (YVP) Kilang Pertamina Plaju sepanjang Triwulan 1 2022 juga berada di atas target.

"Persentase produksi produk bernilai tinggi seperti produk BBM dan petrokimia mencapai realisasi 109 persen di atas RKAP," katanya.

Pada triwulan pertama 2022 ini, Kilang Pertamina Plaju juga telah mengekspor produk bahan bakar kapal atau Marine Fuel Oil (MFO) rendah sulfur ke Singapura dan Malaysia.

"Ini merupakan salah satu langkah inisiatif strategis Kilang Pertamina Plaju untuk tetap menjaga laporan laba rugi yang tetap positif pada akhir tahun ini, sebagaimana yang telah dicapai pada 2021 lalu," kata Siti.

Peningkatan produksi MFO rendah sulfur untuk tujuan ekspor ini diproyeksi akan menyumbang hingga 80 persen dari target inisiatif strategis Kilang Pertamina Plaju tahun 2022 yang disumbang Kilang Pertamina Plaju ke Direktorat Operasi PT KPI.

"Kilang Pertamina Plaju berkomitmen dan bertanggung jawab atas pengolahan produk berkualitas guna memenuhi kebutuhan energi wilayah Sumbagsel dan sekitarnya. Selanjutnya, kami mohon doa dan dukungannya untuk terus mengabdi dan menjalankan amanah ini dengan baik," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut