Pria ODGJ di OKU Ngamuk dan Bacok Orang Tua, Korban Luka 8 Tusuk
OKU, iNews.id - Seorang pemuda yang menderita gangguan jiwa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) berinisal RD (28) ditangkap setelah mengamuk dan menikam ayah kandungnya bernama Syaf (67). Akibat kejadian itu, korban mengalami delapan luka tusuk di tubuh.
Ketua RT setempat, Supardi mengatakan bahwa warganya tersebut tidak hanya melukai orang tuanya, namun juga menyerang warga yang melintas menggunakan senjata tajam.
"Pelaku ini diduga mengalami gangguan jiwa. Usai melakukan penyerangan, pelaku langsung diamankan di kantor lurah lalu dibawa ke RS Jiwa di Palembang," katanya, Rabu (15/3/2023).
Sedangkan, lanjut Supardi, korban Syaf yang mengalami luka tusukan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sutowo untuk mendapatkan perawatan.
"Korban mendapatkan delapan tusukan dari anaknya itu, seperti luka di kepala, telinga, dan tangan. Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit," jelasnya.
Menurutnya, pelaku sudah menunjukkan tanda-tanda mengalami gangguan jiwa dalam beberapa bulan terakhir lantaran tidak bisa diajak berbicara lagi seperti biasa.
"Kadang kita tanya soal apa, jawaban dari pelaku juga tidak menyambung. Dia juga sering mengamuk," katanya.
Dijelaskannya, peristiwa penusukan terhadap korban pertama kali didengar oleh tetangga korban.
Saat itu, Syaf berteriak meminta tolong dari dalam rumah, sedangkan pelaku keluar membawa pisau berlumuran darah.
Warga yang sedang berkumpul karena ada hajatan sempat ketakutan melihat pelaku. Beberapa orang memberanikan diri menangkap, namun hal itu sia-sia karena pelaku berusaha melawan.
"Saat ada polisi, warga bersama-sama menangkap pelaku. Dan pelaku langsung dibawa ke Kantor Lurah," katanya.
Sementara itu, korban Syaf mengaku, jika anaknya memang mengalami gangguan jiwa. Dirinya sudah merasa gangguan jiwa yang diderita anaknya kambuh dan berniat mengambilkan obat sang anak.
Saat mencoba mencari obat ke kamar pelaku, korban pun diikuti dari belakang. Tiba-tiba saja pelaku melakukan penyerangan.
"Saya sempat berusaha mengambil pisau yang dipegang pelaku. Tapi RD memberontak dan menyerang saya secara membabi buta," jelasnya.
Editor: Candra Setia Budi