Polisi Tembak Pinggang Pencuri Rel Kereta Api di Lahat Sumsel

LAHAT, iNews.id - Satreskrim Polres Lahat di Sumsel menangkap dua warga Kecamatan Merapi Barat, MR (35) dan SLM (36) dalam kasus pencurian rel kereta api. Salah satuya, MR terpaksa ditembak di bagian pinggang karena menyerang petugas saat dilakukan penangkapan.
Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat Aiptu Lispono mengatakan, kasus pencurian rel kereta api tersebut terbongkar saat Polsuspas melakukan patroli di rel PT KAI di Desa Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat.
"Saat patroli Selasa (20/9/2022), anggota Polsuspas memergoki ada empat orang sedang mengangkut besi rel. Besi itu dipotong-potong menjadi satu meter. Lalu, dimasukkan dalam mobil Suzuki Carry warna merah," ujar Lispono, Jumat (30/9/2022).
Saat dipergoki, lanjut Lispono, keempat orang tersebut langsung melarikan diri. Selanjutnya, PT KAI melaporkan kejadian pencurian tersebut ke Polres Lahat, dengan membawa barang bukti yang ditinggalkan oleh pelaku.
"Setelah menerima laporan, anggota langsung melakukan penyelidikan, lalu menangkap SLM di Desa Payo Kecamatan Merapi Barat. Setelah dilakukan pengembangan, didapati tersangka inisial MR di Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Merapi Barat," katanya.
Namun, saat akan ditangkap MR melakukan perlawanan dengan cara mengayunkan dan menusukkan senjata tajam ke arah petugas, sehingga petugas memberikan tembakan peringatan sebanyak dua kali. "Tersangka MR masih melakukan perlawanan. Kemudian, petugas melakukan penembakan ke arah tersangka dan mengenai pinggang tembus ke perut," katanya.
Dari pengungkapan kasus tersebut, polisi mengamankan barang bukti satu unit Mobil Suzuki Carry warna merah maron, 2 buah tabung oksigen, 2 alat potong las, 2 buah tabung gas 3 Kg, 45 batang besi rel kereta api, dan sebilah senjata tajam jenis pisau.
Akibat perbuatannya kedua pelaku akan dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana lima tahun penjara. Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Editor: Berli Zulkanedi