Polisi Gerebek 2 Rumah Penampungan Benih Lobster di Banyuasin, 13 Pekerja Ditangkap
Kamis, 02 Desember 2021 - 14:40:00 WIB
Dede Febriansyah
Dengan digerebeknya lokasi penampungan sementara benih lobster tersebut, polisi telah mencegah kerugian negara lebih dari Rp24 miliar.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, untuk penanganan benih lobster untuk segera dilepaskan ke habitatnya," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan seorang pelaku mengatakan, bahwa dirinya hanya sebagai pekerja yang ditugaskan untuk mensortir benih lobster berdasarkan ukuran dan jenis.
"Kami hanya bekerja menyortir benih lobster saja dengan upah Rp400.000 hingga Rp500.000 per hari. Kalau dari mana benih lobster ini berasal kami tidak tahu," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumsel
4 tahun lalu
Luncurkan Program Sumsel Mandiri Pangan, Ini Harapan Gubernur Herman Deru
Sumsel
4 tahun lalu
Palembang dan Seluruh Kota di Sumsel Waspada Hujan Hari Ini
Sumsel
4 tahun lalu
Sepanjang 2021, Polda Sumsel Proses 33 Kasus Konflik Agraria
Sumsel
4 tahun lalu
Mengaku Dilecehkan Dosen Skripsi, Mahasiswi Cantik dari Unsri Melapor ke Polda Sumsel
Sumsel
4 tahun lalu
Turun Sedikit, APBD Sumsel Tahun 2022 Ditetapkan Rp10,12 Triliun
Sumsel
27 hari lalu
Polda Sumsel Tangkap 2 Pelaku Curanmor yang Viral di Media Sosial, 1 Perempuan
Berita Terkini
Sumsel
16 jam lalu
Tersangka Korupsi Proyek Fiktif, Mantan Kepala Dinas Perkimtan Palembang Ditahan
Sumsel
9 hari lalu
Hadiah 10 Juta Tak Kunjung Cair, Mahasiswi di Muba Juara Liga Dangdut Lapor Polisi
Sumsel
11 hari lalu
Bobol Rumah Polisi, Pencuri di Lubuklinggau Diamuk Massa sampai Pergelangan Tangan Putus
Sumsel
12 hari lalu
Tol Palembang–Betung Hampir Rampung, Jalur Transportasi Vital di Sumsel
Sumsel
12 hari lalu
Kisah Turis Jerman, Senang Jadi Guru Madrasah Ibtidaiyah di Langkat
Sumsel
19 hari lalu
Kericuhan Warnai Penahanan Tersangka Korupsi Kredit Macet Rp1,6 Triliun di Sumsel