Permintaan BBM dan Elpiji Meningkat Selama Nataru, Ini yang Dilakukan Pertamina

PALEMBANG, iNews.id – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region II membentuk Satgas Pengendalian dan Pemantauan kelancaran penyaluran BBM dan elpiji. Satgas dibentuk untuk mengawal pasokan di saat terjadi peningkatan permintaan selama libur natal dan pergantian tahun.
"Untuk menghadapi lonjakan permintaan BBM dan elpiji selama Nataru, penyaluran akan ditambah sesuai dengan kebutuhan. Sementara untuk produk subsidi dan penugasan tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan pemerintah," ujar Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan, Kamis (10/12/2020).
Konsumsi BBM jenis Gasoline seperti Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite dan Premium diprediksi mengalami peningkatan sebesar 3,2 persen dibandingkan dengan konsumsi harian normal sebelum masa satgas, yaitu dari 7.038 Kiloliter menjadi 7.264 Kiloliter.
"Sementara untuk konsumsi BBM jenis Gasoil seperti Dex, Dexlite dan Biosolar diprediksi mengalami penurunan sebesar 7,7 persen dari konsumsi harian normal, yaitu dari 4.234 Kiloliter menjadi 3.908 Kiloliter," katanya.
Untuk konsumsi elpiji PSO dan non PSO diprediksi mengalami peningkatan sebesar 5,3 persen dibandingkan dengan rata-rata konsumsi harian normal, yaitu dari 1.609 metrik ton menjadi 1.694 metrik ton.
"Mulai bergeliatnya aktivitas masyarakat, UKM dan pusat perbelanjaan yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 masih menjadi alasan mulai naiknya konsumsi BBM jenis Gasoline dan elpiji sektor rumah tangga. Kondisi ini diantisipasi dengan menyiapkan proyeksi penyaluran fakultatif terutama di lokasi-lokasi yang menjadi tujuan mudik dan tujuan wisata," ucapnya.
Editor: Berli Zulkanedi