Perkuat Kekuasaan, Taliban Deklarasikan Imarah Islam Afghanistan
Pada saat itu, menurut laporan Insider, hanya segelintir negara yang mengakui pemerintah, termasuk Pakistan, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Turkmenistan.
Mujahid, dalam tweet terpisah, mengatakan Imarah Islam Afghanistan menginginkan hubungan diplomatik dan perdagangan yang lebih baik dengan semua negara.
Pembaruan nama negara itu terjadi setelah Taliban secara resmi menyerbu pemerintah Afghanistan akhir pekan ini, merebut Kabul setelah membuat kemajuan yang menentukan di sejumlah ibu kota provinsi utama selama seminggu terakhir.
Kelompok itu meningkatkan serangan militernya ketika AS hampir menyelesaikan misi penarikan pasukannya, yang menurut Presiden Joe Biden akan diselesaikan pada akhir bulan ini.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani diam-diam meninggalkan negara itu pada hari Minggu ketika Taliban baru saja memasuki Kabul. Ghani meninggalkan negara itu tanpa seorang pemimpin ketika kelompok Taliban mencapai puncak misinya.
Editor: Berli Zulkanedi