Perempuan Sopir Pajero Tabrak Pedagang Gorengan hingga Tewas Ternyata Anggota TNI AL

PALEMBANG, iNews.id - Sopir Pajero Sport yang tabrak pedagang gorengan dan tukang tambal ban di Jalan RE Martadinata ternyata oknum anggot TNI AL. Sopir tersebut seorang perempuan berinisial US (27), anggota Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal). 

Mobil Pajero Sport yang dikendarai seorang perempuan menabrak pedagang gorengan dan tukang tambak ban di Jalan RE Martadinata Palembang, Selasa (15/11/2022). Akibatnya pedagang gorengan seorang perempuan tewas di tempat kejadian, dan tukang tambal ban mengalami patah tulang. 

Baca Juga

Kenapa Banyak Orang China di Palembang? Ini Sejarah dan Penjelasannya

Kasus kecelakaan ini ditangani secara terpadu oleh Satlantas Polrestabes Palembang dan PM TNI Angkatan Laut. 

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, melalui penanganan terpadu dipastikan semua rangkaian peristiwa hingga pelaku tabrakan diproses sesuai tugas pokok dan fungsi kedua instansi Satlantas dan POM AL.

Baca Juga

Palembang Terima 5.430 Dosis Vaksin Pfizer untuk Vaksinasi hingga Akhir Tahun

"Pelaku telah diamankan oleh POM AL untuk proses lebih lanjut (proses disiplin dan hukum) atas peristiwa yang dialaminya sejak kemarin," ujarnya, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga

Kasus Stunting di Palembang Naik, Pemicunya Gaya Hidup Orang Tua

Adapun peristiwa itu terjadi ketika US diduga hilang kendali atas mobil Pajero Sport warna hitam BG-1068-IN yang dikendarainya saat melintas di Jalan RE Martadinata pada Selasa siang (16/11/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut penyelidikan polisi, saat itu US menghindari sepeda motor yang tiba-tiba melintas di depannya. US yang seharusnya menginjak rem, namun terinjak pedal gas. 

Korban tewas M (45), warga Kelurahan 2 Ilir, Palembang. Korban yang merupakan ibu tiga orang anak telah dimakamkan di TPU Kandang Kawat. Sementara korban luka dan patah tulang PMK (38) warga Kelurahan 22 Ilir yang merupakan tukang tambal ban dirawat intensif di RS Pelabuhan. 

Editor: Berli Zulkanedi