Perbaikan Total Jembatan Musi II Bakal Picu Kamacetan, Begini Rencana Dishub Palembang

PALEMBANG, iNews.id - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPPJN) wilayah Sumatera Selatan melakukan perbaikan total terhadap Jembatan Musi II di Jalan Mayor Jenderal Yusuf Singedekane Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Diyakini bakal terjadi kemacetan terutama di awal proyek dikerjakan. 

Kepala BPPJN wilayah Sumsel Kgs Syaiful Anwar mengatakan, jembatan tersebut tidak bisa lagi sebatas perbaikan secara berkala karena dua bentangnya, yakni bentang 6 dan bentang 8 dalam kondisi tidak memungkinkan.

Baca Juga

Tersangka Narkoba Tewas di Polres OKI, 12 Tahanan dan Sejumlah Polisi Diperiksa

“Bentang 6 sepanjang 60 meter, bentang 8 sepanjang 100 meter harus diganti, sementara bentang lainnya juga harus diperbaiki karena sudah terjadi peretakan,” kata Syaiful. 

Akibat dari rencana perbaikan ini, dilakukan pengalihan alur lalu lintas yang semula satu arah menjadi dua arah ke Jembatan Musi II duplikat, yang tepat di berada di sebelahnya.

Baca Juga

Pria Asal Sumsel Jadi Korban Pembacokan di Yogyakarta, Polisi Kejar Pelaku

Untuk itu, BBPJN telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Ditlantas Polda Sumsel untuk mengurangi kemacetan dengan skema lalu lintas dua arah tersebut. Menurutnya, bakal terjadi kemacetan di titik depan Kacab BNI dan U Turn Citraland karena adanya penyempitan arus lalu lintas.

Baca Juga

Daftar Daerah Sumsel yang Terapkan PPKM Level 4 hingga 2

“Tapi ini saya menyakini ini hanya berlangsung satu hingga dua hari saja, selebihnya lancar karena masyarakat sudah tahu seperti saat kami menutup Jembatan Keramasan untuk perbaikan,” katanya,

Sementara Kepala Bidang Pengawasan, Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Palembang, Marta Edison mengatakan pihaknya akan memasang rambu-rambu lalu lintas dan menyebarkan informasi ke masyarakat perihal penutupan jembatan tersebut.

Baca Juga

Haru, Kapolda Sumsel Gratiskan Pengobatan Anak Petani Patah Tulang Jatuh dari Pohon Kelapa

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk mengantisipasi jika terjadi kedaruratan semisal ada kendaraan truk yang mogok di atas Jembatan Musi II baru. “Yang jelas alat berat berupa mobil derek sudah disiapkan oleh BBPJN untuk mengatasi situasi darurat, semisal untuk mengevakuasi kendaraan,” kata.

Editor: Berli Zulkanedi