get app
inews
Aa Text
Read Next : Cuaca Sumsel 14 Juli, Hujan di Sebagian Besar Wilayah

Penjelasan Lapas Tanjung Raja terkait Tudingan Narapidana Tewas karena Narkoba

Kamis, 14 Juli 2022 - 17:51:00 WIB
Penjelasan Lapas Tanjung Raja terkait Tudingan Narapidana Tewas karena Narkoba
Lapas Klas IIA Tanjung Raja Ogan Ilir bantah dugaan narapidana meninggal karena narkoba. (Foto: Era N)

OGAN ILIR, iNews.id - Lapas Kelas IIA Tanjung Raja di Ogan Ilir, Sumsel membantah tudingan warga binaan atau narpidana meninggal karena narkoba maupun perkelahian antarnarapidana. Bantahan tersebut sampaikan dengan tegas oleh Kasi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik Lapas Kelas IIA Tanjung Raja, Meiza Volta.

Menurut Meiza, Lapas Tanjung Raja rutin menggelar razia dua kali seminggu untuk mencegah peredaran barang-barang yang dilarang di dalam kamar hunian.

"Terkait adanya informasi warga binaan yang meninggal karena narkoba, itu tidak benar. Tidak ada kasus itu di Lapas," ujar Meiza, Kamis (14/7/2022).

Ketika disinggung mengenai adanya perkelahian antarwarga binaan beberapa waktu lalu, Meiza juga menegaskan tidak ada. "Tidak ada kasus perkelahian itu," kata dia kembali menegaskan. 

Sebelumnya, anggota DPRD Ogan Ilir angkat bicara terkait warga binaan Lapas Tanjung Raja yang meninggal dunia diduga setelah mengonsumsi sabu, beberapa hari lalu.

Ketua Komisi IV DPRD Ogan Ilir, Amir Hamzah menduga ada keterlibatan petugas Lapas dalam peredaran narkoba.

"Ya pastilah (ada keterlibatan petugas Lapas). Kok barang (narkoba) bisa masuk?" kata Amir kepada wartawan di Indralaya, Rabu (13/7/2022).

Dijelaskan Amir, warga binaan yang meninggal dunia bernama Anjas Prayoga, usia 25 tahun warga Tanjung Raja yang merupakan narapidana kasus narkoba.

"Informasi dari keluarga, warga binaan ini habis mengonsumsi sabu. Setelah itu dia hilang nafsu makan, lalu sakit kepala dan minum obat," ujar Amir.

Pada peristiwa yang terjadi pada Sabtu (9/3/2022) lalu itu, lanjut Amir, warga binaan tersebut dirawat di RSUD Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI).

Keesokannya atau pada Minggu (10/7/2022) pagi sekira pukul 05.30, Anjas menghembuskan nafas terakhir.

Sempat tersiar kabar bahwa Anjas tewas ditusuk sesama warga binaan di dalam rumah tahanan. Namun Amir menegaskan bahwa kabar tersebut tak benar. "Bukan, bukan. Itu (warga binaan tewas) karena narkoba," kata Amir.

Dia berharap aparat penegak hukum (APH) seperti BNN dan Polres Ogan Ilir, juga Polda Sumatera Selatan menindaklanjuti peredaran narkoba di dalam Lapas.

"Kami ingin dorong ada sidak supaya peredaran narkoba di Lapas Tanjung Raja tidak terjadi lagi," kata Amir.

Kanwil Kemenkumham Sumsel juga telah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan terkait meninggalnya seorang narapidana di Lapas Klas IIA Tanjung Raja. Pemeriksaan dilakukan terhadap petugas untuk mengetahui kemungkinan adanya pelanggaran atau kelalaian. 

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut