Pengunjuk Rasa di Palembang Bakar Pocong dengan Gambar Presiden Emmanuel Macron
Jumat, 06 November 2020 - 18:14:00 WIB
Bambang Irawan
Baca Juga
Polda Sumsel Bergerak Berantas Kriminal Jalanan dan Begal yang Meresahkan
Selain seruan memboikot produk Prancis, massa juga meminta Presiden Joko Widodo bersikap keras dengan menutup kantor kedutaan di Paris dan mengusir duta besar Prancis dari Indonesia.
“Indonesia adalah negara besar dengan penduduk umat nabi Muhammad terbesar di dunia. Pemerintah tidak cukup hanya statement, hanya mengutuk. Harus ada langkah konkret,” ujarnya Habib Mahdi, ulama Sumsel yang ikuti aksi unjuk rasa.
Baca Juga
Herman Deru Dukung Polda Sumsel Kendalikan Penambangan Liar
Menurut pendemo, Indonesia sebagai negara dengan penduduk umat Nabi Muhammad terbesar di dunia, harus lebih keras agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
Editor: Berli Zulkanedi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
News
5 tahun lalu
Demo Protes Macron, Penutupan Jalan Sekitar Kedubes Prancis Situasional
News
5 tahun lalu
Aksi Boikot Produk Prancis di Minimarket Jakarta Terus Berlanjut
Sulsel
14 hari lalu
Gedung DPRD Makassar Rusak Berat, Kementerian PU Akan Bangun Ulang
Jateng
20 hari lalu
Polda Jateng Tetapkan 10 Tersangka Aksi Demo Anarkistis di Semarang
Jatim
28 hari lalu
Polda Jatim Tangkap 580 Orang terkait Demo Ricuh, 89 Pelaku Diproses Hukum
Jateng
28 hari lalu
3 Anak Ditangkap Polisi saat Demo di DPRD Solo, Bawa Botol Buat Bom Molotov
Berita Terkini
Sumsel
1 hari lalu
Hujan Deras di Musi Rawas, 2 Desa Terendam Banjir
Sumsel
6 hari lalu
Viral Video Perpeloncoan Mahasiswa Baru Cium Kening, UNSRI Bekukan Himateta
Sumsel
6 hari lalu
Serahkan Diri, Begini Tampang Guru BK di Lubuklinggau yang Paksa Siswi SMP Onani
Sumsel
11 hari lalu
Klarifikasi LHKPN Wali Kota Prabumulih Arlan, KPK: Tak Harus Tatap Muka tapi Bisa Daring
Sumsel
12 hari lalu
Usai Diperiksa Kemendagri, Wali Kota Prabumulih Bantah Copot Kepala SMP Negeri 1
Sumsel
12 hari lalu
Kemendagri Temukan Pelanggaran Mutasi Kepsek, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi