LUBUKLINGGAU, iNews.id - Kasus pembunuhan pemuda, Erwin (18), di Kota Lubuklinggau akhirnya terungkap. Polisi menyebut korban tewas akibat dianiaya sejumlah pelajar akibat cinta segitiga.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono mengatakan, polisi telah mengamankan satu dari tiga tersangka. Pelaku berinisial HA (18) diamankan saat sedang belajar di dalam kelas.
Pergi Yasinan, Pemuda di Lubuklinggau Sumsel Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
"Pelaku ini masih sekolah tingkat SMA," kata Dwi saat gelar perkara di Mapolres Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (20/9/2019).
Menurut dia, ada tiga orang yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan yang berujung tewasnya korban, masing-masing berinsial HA (tersangka), K (18) dan IM (18). Pelaku berinisial IM merupakan seorang perempuan.
Kronologinya, kata dia, usai pulang yasinan di rumah kerabatnya, korban Erwin dipancing oleh K dan IM untuk datang ke rumah IM. Namun di sana, IM sedang bersama HA dan K. Ketika itulah terjadi penganiayaan terhadap korban.
"Pelaku HA ini orang yang memukul wajah korban Erwin. Lalu saat dia menarik baju korban, pelaku lain menikam ulu hati, satu kali tusukan hingga akhirnya Erwin tewas," ujar dia.
Motifnya diduga masalah cinta segita antara korban Erwin, seorang perempuan berinsial IM dan pelaku K. Hingga saat ini polisi sedang mengejar pelaku K dan IM untuk mendapati motif dan keterlibatan keduanya.
"Dugaannya masalah cinta segitiga yang berujung sakit hati. Tapi kebablasan dalam melampiaskannya," katanya.
Sebelumnya, seorang pemuda ditemukan tewas di Jalan Lintas Sumatera Kota Lubuklinggau, Sumsel pada Rabu (18/9/2019) malam. Penyebab kematian korban diduga karena penganiayaan.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal