Pembunuh Pelajar SMP di Musi Rawas Ternyata Baru 2 Pekan Keluar Penjara
MUSI RAWAS, iNews.id - Bendol (31), warga Dusun III, Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugomulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan (Sumsel), pembunuh DF (14), pelajar SMP yang jasadnya ditemukan di parit pada Rabu (16/11/2022) lalu ternyata baru dua minggu keluar dari lapas. Hal itu diungkapkan Kapolres Mura AKBP Achmad Gusti Hartono.
“Tersangka baru dua minggu keluar dari lapas karena kasus penggelapan,” katanya, Rabu (21/12/2022).
Dia mengatakan, pelaku ditangkap setelah pihaknya mendapat informasi keberadaanya dari masyarakat. Pelaku ditangkap di persembunyiannya di sebuah pondok di Muara Lakitan.
“Hasil penyelidikan diketahui keberadaan tersangka yakni di pondok tempatnya berkerja yang berada di Dusun 6 Desa Prabumulih 1 Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, dan Senin (19/12/2022) sekitar pukul 02.30 WIB berhasil kita ditangkap,” ujarnya.
Kepada polisi, pelaku mengaku perbuatan yang dilakukannya itu didasari ingin mengambil motor milik korban untuk membeli narkoba.
Motor korban dijual di daerah Semangus, Muara Lakitan dan uangnya digunakan tersangka untuk membeli narkoba dan selebihnya diberikan kepada anaknya.
Kronologi kejadian
Dia menceritakan, kejadian yang dialami korban berawal saat dia dan adiknya izin pergi kepada orang tuanya untuk bermain bersama temannya dengan mengendarai motor Honda Beat, Senin (14/11/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kemudian pukul jam 14.30 WIB, korban yang sedang nongkrong bersama teman-temanya di Jalan Desa Y Ngadirjo, didatangi oleh tersangka Bendol dengan alasan meminta air minum.
Karena air minum tidak ada, tersangka pun minta untuk diantar mengambil air minum ke rumahnya di Desa Dwi Jaya. Korban pun lantas mengantarnya.
Nmaun, di tengah perjalanan, pelaku mengajak korban ke tempat sepi di pondok dekat sawah lalu memukulnya dengan menggunakan balok kayu hingga tewas.
Setelah itu, pelaku membuang jasad korban ke dalam parit dan mengambil sepada motor miliknya.
“Usai melaksanakan aksinya tersangka kabur dengan membawa motor milik korban,” ujarnya.
Teman-teman korban yang khawatir lalu menyusul korban yang membonceng tersangka, namun kehilangan jejak.
Lalu sekitar pukul 17.00 WIB, adik korban pulang ke rumah dengan ditemani teman-temannya mengabarkan bahwa korban pergi dan tidak kunjung pulang.
Selanjutnya orang tua korban bersama warga mencari keberadaan korban namun tidak berhasil ditemukan. Setelah itu pada hari Rabu (16/11/2022) korban ditemukan oleh warga di parit samping sawah desa Y Ngadirjo.
Editor: Candra Setia Budi