TEL AVIV, iNews.id - Sepuluh warga dan tiga perusahaan Israel didakwa dengan pelanggaran serius karena menjual rusal secara ilegal. Negara yang dituju para pelaku untuk menjual rudal yakni China.
Menurut kantor Jaksa Agung Israel, kesepakatan bisnis ini digagas oleh Ephraim Menashe, seorang pengusaha drone Israel dan pendiri perusahaan Solar Sky. Ia mempekerjakan Tzvika dan Ziv Naveh, pemilik perusahaan drone Innocon, serta tersangka lain yang tidak disebutkan namanya.
Terungkap, Ini Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pria di Hadapan Anak dan Istri yang Hamil Besar
"Para tersangka diselidiki sehubungan dengan kasus keamanan skala besar, di mana mereka dicurigai memproduksi, memperdagangkan, dan mengekspor rudal jelajah untuk penggunaan militer tanpa izin," kata jaksa, seperti dikutip dari i24News, Selasa (21/12/2021).
Para tersangka akan dipanggil untuk sidang pra-dakwaan. Tuduhan terhadap mereka termasuk pelanggaran keamanan senjata, pencucian uang, dan pelanggaran Undang-Undang Kontrol Ekspor Pertahanan.
Editor : Berli Zulkanedi
Follow Berita iNewsSumsel di Google News