Pelajar Tewas Tergantung, Surat Wasiat Jadi Renungan Orang Tua

OKI, iNews.id - Warga Pangkalan Lampam, Kabupaten OKI digegerkan seorang pelajar yang tewas gantung diri. Warga dan keluarga dikagetkan dengan selembar surat wasiat yang diduga tulisan tangan korban.

Peristiwa ini terjadi di Desa Rimba Samak, Pangkalan Lampam, OKI, Minggu (29/3/2021). Korban pertama kali ditemukan oleh ibunya, Lasmini (43) sekitar pukul 14:00WIB yang baru pulang dari kebun karet.

Baca Juga

Muhammadiyah Bolehkan Salat Tarawih di Masjid, Ini Kondisinya

“Ibu korban menjerit sehingga tetangga berdatangan," ujarKapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kapolsek Pangkalan Lampam IPTU Ilham Parlindungan.

Kapolsek mengatakan, korban nekat melakukan aksi bunuh diri dikarenakan selama ini merasa hanya menjadi anak yang menyusahkan orang tua.

Baca Juga

Kirim Pasukan ke Perbatasan, Pangdam Sriwijaya: yang Berprestasi ke Luar Negeri

“Keterangan ini diperkuat dengan ditemukannya sebuah buku tulis berisikan surat wasiat yang diduga ditulis oleh korban sebelum melakukan aksi gantung diri,” katanya.

Baca Juga

Diperiksa Kejari Kasus Jembatan Gantung, Kades di OKU: Saya Minta Solusi

Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda bekas kekerasan. Selain itu, orang tua korban juga tidak bersedia dilakukan autopsi.

Sementara pada surat wasiat yang diduga tulisan tangan korban, meminta maaf kepada orang tua karena selama ini menjadi anak yang menyusahkan. Selain itu, korban juga meminta maaf kepada semua termasuk teman-temanya. Korban juga meminta orangtuanya tidak menyalahkan siapapun atas tindakannya. 

Editor: Berli Zulkanedi