Ombudsman Sebut Jembatan Darurat Lubuk Batang Rawan Kecelakaan akibat Kelalaian Pemerintah

OKU, iNews.id - Ombudsman Perwakilan Sumsel menilai jembatan darurat di Desa Lubuk Batang, Kabupaten OKU rawan kecelakaan akibat kelalaian pemerintah melalui instansi terkaitnya. Ombudsman menyebut instansi terkait tidak memperhatikan keselamatan warga yang menggunakan jembatan darurat selama pembangunan jembatan permanen.

Kepala Ombudsman Perwakilan Sumsel M Adrian Agustiansyah mengunjungi lokasi jembatan Rabu (29/9/2021) setelah banyak laporan kecelakaan di jembatan tersebut. "Adanya kelalaian dari pemerintah dalam hal ini Dinas PU Sumsel yang tidak memperhatikan keselamatan pengendara," ujarnya, Rabu (29/9/2021).

Polda Sumsel Modernisasi Peralatan di Polres untuk Mudahkan Pelayanan

Adrian menjelaskan, dirinya dan tim juga tidak menemukan adanya papan informasi pembangunan jembatan permanen sehingga berpotensi melanggar UU Keterbukaan Publik.

Demi Handphone, Pemuda Palembang Todong dan Tikam Teman Sendiri

“Kedatangan kami memang karena adanya laporan dari masyarakat dan banyaknya pemberitaan di media. Kami lihat memang kenyataannya tidak ada papan proyek. Harus ada keterbukaan publik, kalau dalam Ombusdman ini sudah masuk maladministrasi. Untuk jembatan darurat ini juga seharusnya dibenahi ini akan jadi titik fokus kami,” ujarnya.

Sementara Plh Bupati OKU Edward Candra mengaku sudah sering mengingatkan kontraktor untuk memperhatikan kondisi jembatan darurat. Dirinya juga sempat menghubungi pihak Dinas PU Sumsel dan mengaku akan memperbaiki jembatan darurat tersebut dalam waktu dekat. "Kami sudah sering ke sini dan sudah beberapa kali kita rapatkan ke phak pihak terkait, untuk itu kita dorong kembali,” kata Edward.