OKU Gempar, Mayat Perempuan Cantik Tergantung di Pintu Kosan

OKU, iNews.id - Warga Kabupaten OKU gempar, Sabtu (23/10/2021). Seorang perempuan muda ditemukan tewas tergantung di pintu belakang kosan di Jalan Gotong Royong, Kelurahan Kemalaraja, Baturaja Timur. 

Korban Herna Juwita (29) tergantung sehelai kain panjang. Saat ditemukan korban mengenakan jaket jeans dan celana panjang.

Baca Juga

Jogging di Sekitar Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Pemuda Palembang Ini Hilang Handphone

Kasat Reskrim Polres OKU AKP Hillal Adi Imawan mengatakan, dari keterangan saksi Fauzi, salah satu penghuni kosan delapan pintu tersebut, penemuan mayat berawal dari kecurigaan teman dekat korban yang menelpon namun tak diangkat.

Kemudian teman korban mencoba menghubungi Fauzi untuk meminta tolong disampaikan agar mengangkat telponnya. “Saat diketok tak ada jawaban lalu saksi mengecek kebelakang kosan dan membuka jendela tiba-tiba melihat korban dalam posisi tergantung di pintu belakang rumah,” ujarnya.

Baca Juga

Sandi Minta Pelaku Ekraf di Palembang Proaktif Tingkatkan Daya Saing

Setelah melihat kejadian tersebut, lanjut AKP Hillal, Fauzi lalu memberitahukan kejadian tersebut kepada warga lainnya untuk meminta bantuan. 

Baca Juga

Dorong UMKM Sumsel Tembus Pasar Global, BI Gandeng Perusahaan Perantara

“Jenazah sudah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Namun untuk penyebab kematian kita masih melakukan penyelidikan. Untuk saat ini kita belum bisa menjelaskan penyebab kematian korban,” kata AKP Hillal.

Sementara itu, informasi seorang warga di TKP menyebut, bahwa korban sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri, samun dapat diselamatkan. 

Baca Juga

Realisasi Vaksinasi di Sumsel, Palembang Tertinggi dan Empat Lawang Terendah

“Dulu pernah mau bunuh diri menggunakan silet dengan cara ingin memotong urat nadinya. Kemudian juga pernah meminum obat dalam jumlah banyak untuk mengakhiri hidupnya. Nah kali ini kita juga kaget dia benar – benar bunuh diri dengan gantung diri. Tapi kami tidak tahu apa permasalahannya sehingga Ita (sapaan korban) nekat bunuh diri,” ucap warga.

Editor: Berli Zulkanedi