Oknum Pengasuh Pondok Pesantren di OKU Sumsel Perkosa Santri 4 Kali, Mengaku Khilaf

BATURAJA, iNews.id - Oknum pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengakui perbuatannya telah mencabuli santri. Pelaku berinisial FJ memerkosa santrinya sebanyak empat kali.
FJ mengaku tindakan pemerkosaan tersebut dilakukan karena khilaf. Dia pun menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada keluarga korban serta masyarakat.
"Saya khilaf. Saya hancurkan diri saya sendiri. Saya juga hancurkan nama baik santri dan pesantren yang saya bangun. Saya sangat menyesal," ucapnya dengan suara lirih saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polres OKU, Selasa (10/6/2025).
Akibat perbuatannya, ponpes tempat dia mengajar kini terpaksa ditutup. Kasusnya kini ditangani Satreskrim Polres OKU.
Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo mengatakan, pihaknya terus mengembangkan penyelidikan. Jika ada korban lainnya, diminta agar segera melapor.
"Saat ini baru satu korban yang melapor, namun penyidikan masih berlanjut. Pelaku terancam hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun. Karena dia adalah tenaga pendidik, ancaman hukuman bisa ditambah sepertiga," ujar AKBP Endro.
Editor: Donald Karouw