Nabinya Dihina, Arie Untung dan Istri Buang Koleksi Asal Prancis
PALEMBANG, iNews.id – Presenter Arie Untung dan sang istri, Fenita Arie protes terhadap penghinaan terhadap Islam dan nabi yang dilakukan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Pasangan selebritis ini meluapkan protesnya dengan membuang koleksi tas mahal Paris.
"Nggak layak," tulis Arie di laman Instagramnya, mengawali alasan sikap dia dan Fenita membuang koleksi tas mahal dari Prancis milik mereka.
"Karena negaranya menghina nabiku di bulan kelahirannya, barang RECEHAN brand2 Prancis ini nggak layak ada di lemari yang pemiliknya sangat mencintai nabinya. Brand2 ini kastanya langsung jadi "paling rendah"," sebut ayah tiga anak itu.
Seperti diketahui, Presiden Prancis Emmanuel Macron belum lama ini mengeluarkan statement kontroversial tentang pembuatan karikatur Nabi Muhammad SAW. Macron menyatakan, tak akan melarang pencetakan karikatur Nabi Muhammad walau sempat menuai kontroversi dan dianggap menyerang Islam.
"Emang bukan salah tas-tas ini, tapi biar dia tahu impact ekonomi yang dihasilkan atas penghinaan ini. Di muslim market brand Prancis sekarang value-nya langsung "murah". Kayak nggak ada hal lain yang lebih penting aja, yang lebih manfaat untuk dibahas," sambung Arie.
Momen ini, kata Arie, bisa sekalian membuka kesempatan untuk menaikkan produk lokal. Ketimbang membeli barang asal luar negeri, lebih baik membelanjakan uang untuk memutar roda ekonomi para pelaku usaha kecil menengah (UKM) dalam negeri.
"Sekalian untuk naikin ekonomi kita, mending pakai produk dalam negeri aja yuk. UKM banyak yang bagus, yang harganya memang lebih murah, tapi value-nya kita sekalian bisa saling membantu pengusaha lokal," katanya.
Meski tak terima atas sikap Presiden Macron, Arie tetap mengajak para pengikutnya di Instagram untuk tidak membalas perlakuan sang pemimpin Prancis itu. Sebaliknya, sikap sabar harus dikedepankan dan tetap hidup damai berdampingan dengan mereka yang memiliki keyakinan berbeda.
Editor: Berli Zulkanedi