Motif Batik Sumatera Selatan, Warisan Budaya Mengagungkan Tuhan
Hingga kini perkebunan teh masih terawat dengan baik dan menjadi objek wisata di kaki Gunung Dempo di Kota Pagaralam.
Motif Batik Sumatera Selatan berikutnya yakni motif jumputan bintang. Sesuai namanya, bintang adalah salah satu benda di tata surya yang menjadi bukti keagungan pencipta. Sementara jumputan adalah proses pewarnaan dengan teknik ikat atau celup yang biasa disebut jumputan.
Karena itu, motif batik Sumatera Selatan satu ini disebut jumputan bintang. Pembuatan motif ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian tinggi untuk mendapatkan motif bintang yang sempurna.
Motif batik Sumatera Selatan selanjutnya disebut bintik tujuh, yakni tujuh bintik putih dengan gradasi warna hijau. Tujuh merupakan salah satu angka ganjil yang dianggap sebagai angka suci. Seperti saat Wudhu atau bersuci sebelum Sholat, setiap rukunnya dilakukan sebanyak tiga kali. Contoh mencuci muka tiga kali.
Selain itu, tujuh melambangkan tujuh lapisan langit. Motif bintik putih tujuh dengan gradasi warna hijau diperoleh dengan teknik pewarnaan ikat dan celup atau disebut tie-dye.
Perajin batik di Sumatera Selatan cukup sulit ditemui, tidak seperti daerah lain di pulau Jawa. Butuh perhatian dari pihak terkait agar warisan budaya ini terus terjaga seperti halnya kain songket. Demikian motif batik Sumatera Selatan semoga tertarik untuk mengoleksinya.
Editor: Berli Zulkanedi