get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemprov Sumsel Ambil Alih Proyek Aldiron Plaza Setelah Mangkrak 3 Tahun

Mengaku Anggota Polisi, Pria Ini Tipu Banyak Korban di Palembang

Jumat, 04 Juni 2021 - 00:58:00 WIB
Mengaku Anggota Polisi, Pria Ini Tipu Banyak Korban di Palembang
Jepri tersangka polisi gadungan. (Foto: Dede)

PALEMBANG, iNews.id - Jefri, warga Banyuasin, Sumatera Selatan ditangkap anggota Unit II Jatanras Polda Sumsel dalam kasus penggelapan dengan modus mengaku sebagai anggota kepolisian. Terakhir, Jefri mengelabui Usdi (52) tukang ojek pengkolan di wilayah Gandus Palembang

Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Christoper Panjaitan mengatakan, mendapati laporan korban tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.

"Dalam aksinya, tersangka ini mengaku sebagai polisi dalam mengelabui korbannya. Kita masih menelusuri di mana saja pelaku ini beraksi, dan dari informasi yang kita dapat, memang LP tersangka ini cukup banyak," ujarnya, Kamis (3/6/2021).

Christoper mengaku, anggotanya dari Unit II Jatanras hingga kini masih mendalami motif dan berapa banyak korban tipu daya yang telah dilakukan pelaku. "Saat ini masih kita dalami motif dan jumlah korban terkait banyaknya LP tindak pidana yang dilakukan polisi gadungan ini," katanya.

Sementara korban Usdi menuturkan, dirinya pertama kali bertemu dengan tersangka saat sedang mangkal di wilayah Gandus, Jumat (27/5/2021). Tersangka meminta kepada korban agar diantarkan ke lokasi yang dipesan tersangka.

"Dari Gandus dia (tersangka) ini minta diantarkan ke Terminal Karya Jaya untuk membeli tiket bus tujuan Bandung. Setelah itu minta diantarkan lagi ke Desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan, Banyuasin," ujar Usdi.

Sesampainya di Rambutan, tersangka mengaku bahwa di lokasi tujuannya tersebut merupakan kediaman pamannya dan berniat untuk mengambil sejumlah uang. "Namun, hampir 1,5 jam menunggu, paman tersangka tak kunjung datang, hingga akhirnya tersangka meminjam motor saya untuk mencari keberadaan pamannya di kawasan Pakjo Palembang," katanya. 

Tak berselang lama, korban bertanya ke pemilik rumah tentang hubungannya dengan tersangka. Terkejut bukan kepalang, ternyata pemilik rumah tidak ada hubungan keluarga dengan pelaku dan mengaku baru kenal karena pernah terlibat jual beli kendaraan.

"Saya pikir sudah kepalang tanggung, jadinya saya pinjamkan saja. Saya tanya ke orang di rumah itu, saya kaget ternyata itu bukan rumah keluarga tersangka  Mereka hanya kenal sebatas penjual dan pembeli motor saja," kata korban. 

Akibat kejadian tersebut, Usdi kehilangan sepeda motor matic miliknya BG 2845 CY dibawa lari tersangka. Setelah itu, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut