Masih Dirawat, Oknum Polisi yang Bakar Mantan Pacar Belum Diperiksa

MUARA ENIM, iNews.id - Polres Muara Enim terus menyelidiki kasus oknum polisi yang membakar mantan pacar. Sejumlah saksi telah diperiksa, namun pelaku Brigpol AN dan korban DN (25) belum dapat diminta keterangan karena masih dalam perawatan luka bakar yang dialami.
“Sampai saat ini kita masih terus memantau kondisi keduanya, jika memang nantinya pihak medis sudah menyatakan keduanya sudah layak diperiksa baru kami akan melakukan pemeriksaan,” kata Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Widhi Andika Darma, Senin (14/3/2022).
Dijelaskan Widhi, untuk saat ini memang belum ada pemeriksaan terhadap keduanya, namun penyelidikan tetap jalan sebagaimana mestinya. Apabila nantinya memang terbukti, tentu akan diproses sesuai hukum yang berlaku baik secara pidana maupun kedinasan.
Beberapa saksi sudah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Tim juga sudah melakukan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta hasil visum.
“Iya, Informasi awalnya sebelum kejadian memang ada percekcokan antara pelaku dan korban, namun masih dalam keterangan sepihak. Dan pelaku juga anggota polisi saat ini masih menjalani perawatan intensif,” katanya.
Trisnawati yang merupakan kakak kandung korban mengatakan, kondisi adiknya semakin membaik. Namun belum boleh makan, hanya minum secara perlahan.
Sedangkan ibu korban Yuniha (50) berharap agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal. "Kami memang dari keluarga tidak mampu namun Kami akan terus menuntut keadilan. Tangkap pelaku yang bakar anak aku, hukum selama-lamanya, tolongan nian pak. Kami ini korban bukan pelaku," katanya.
Sebelumnya Brigadir AN, oknum anggota Polres Lahat membakar kekasihnya DN (24) warga Rukun Damai RT 03 Rw 03 Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
Akibat aksi tersebut, korban menderita luka bakar sangat parah di sekujur tubuhnya, sedangkan pelaku juga menderita luka bakar di kedua tangan dan sedikit bagian muka. Pelaku dirawat di Sal Bedah Ruang Enim 1 RSUD Muara Enim. Sedangkan Korban dirawat di ruang ICU RSUD Muara Enim secara intensif karena menderita luka bakar sekitar 80 persen.
Editor: Berli Zulkanedi