get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa di Palembang Korban Peluru Nyasar, Polda Sumsel: Lecet Kena Rekoset

Klaster Perkantoran Dominasi Kasus Baru Covid-19 di Sumsel

Kamis, 12 November 2020 - 11:13:00 WIB
Klaster Perkantoran Dominasi Kasus Baru Covid-19 di Sumsel
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Yusri. (Foto: Bambang Irawan/iNews)

PALEMBANG, iNews.id - Angka penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) masih cukup tinggi. Hingga Rabu (11/11/2020), terjadi penambahan sebanak 76 kasus, sehingga total kumulatif pasien positif mencapai 8.462 orang.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Yusri mengatakan, dengan adanya kenaikan jumlah tersebut kini Sumsel berada di peringkat 15 penambahan kasus terbanyak dari 34 provinsi di Indonesia. Sementara pasien sembuh di Sumsel juga bertambah 85 orang. Total kumulatif pasien yang sembuh menjadi 6.903 orang.

"Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Sumsel bertambah lima orang. Total kumulatif kasus kematian kini 457 orang. Meski begitu, Sumsel telah mencatatkan nihil zona merah wilayah penyebaran Covid-19 sejak dua bulan terakhir meski rata-rata kabupaten dan kota masih berstatus zona oranye," ujar Yusri, Kamis (12/11/2020).

Atas kondisi ini, kata Yusri, masyarakat diminta tetap waspada. Apalagi tambahan kasus baru banyak didominasi oleh perkantoran, menyusul aktivitas yang telah berlangsung normal.

"Klaster perkantoran masih mendominasi kasus-kasus baru. Penambahan kasus baru cukup fluktuatif dengan rata-ratanya 40 kasus perhari," kata Yusri.

Menurutnya, klaster perkantoran lebih banyak terlaporkan karena proses pelacakan yang cepat dan mudah dideteksi. Sementara kasus dari klaster yang diduga muncul seperti klaster wisata, unjuk rasa atau klaster pernikahan belum banyak dilaporkan.

"Acara pernikahan itu berpeluang besar menimbulkan klaster baru karena banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan, namun sampai saat ini belum ada laporan dari kabupaten/kota," jelasnya.

Diketahui, ada 15 kabupaten/kota di Sumsel yang masuk Zona Orange, yakni Kabupaten Musi Rawas, Muba, Muara Enim, PALI, Muratara, OKU, OKU Selatan, OKU Timur, OKI, Empat Lawang, Lahat, Kota Lubuklinggau, Pagaralam, Prabumulih, dan Palembang. Sementara zona kuning atau wilayah risiko rendah hanya Kabupaten Banyuasin dan Ogan Ilir.   

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut