Kisah Rion Korban Sriwijaya Air SJ 182, Sebelum Berangkat Ajak Istri Berwisata dan Minta Baju Putih

LUBUKLINGGAU, iNews.id – Rion Yogatama menjadi korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). Rion terbang ke Pontianak untuk mencari nafkah dengan bekerja di pulau Kalimantan.
Sebelum terbang dari Lubuklinggau, Sumatra Selatan (Sumsel) ke Jakarta untuk terus ke Pontianak, Yoga sempat mengajak istri dan kedua anak yang masih balita beserta keuarga yang lain mengunjungi objek wisata di Lubuklinggau. Selain itu, Yoga juga meminta sang istri Vivi (26) mengenakan baju putih dan menyiapkan baju putih untuknya.
Dua permintaan itu yang kini terus terngiang di telinga Vivi yang terus berharap ada keajaiban dari sang suami yang tidak berkabar sejak Sabtu. Suasana duka masih menyelimuti keluarga Rion Yogatama penumpang jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Jalan Kenanga RT 05 Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Vivi istri korban mengaku tidak memiliki firasat apapun bahkan sehari sebelum berangkat ke Jakarta. “Suami saya Rion sempat mengajak keluarganya untuk jalan-jalan ke objek wisata. Bahkan Rion sempat meminta untuk disiapkan baju putih dan tas ransel laptop,” kata Vivi, Senin (11/1/2021).
Menurut dia, suaminya Rion Yogatama merupakan sulung dari lima bersaudara dikenal sebagai pribadi yang penurut dan perhatian terhadap keluarga.
Sementara itu Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono mendatangi rumah korban untuk memberikan support dan dukungan kepada keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182 .
Kapolres juga memberikan sejumlah bantuan kepada keluarga korban terutama istri dan kedua anak Rion. “Kita memberikan dukungan dan doa kepada keluarga penumpang yang dari Lubuklinggau,” katanya.
Bersama Kapolres, Tim Unit Dokkes Polres Lubuklinggau juga turut mengunjungi rumah korban untuk mengambil sampel DNA.
Editor: Berli Zulkanedi