Kisah Haru Emak-Emak di OKU Dibantu Caleg Perindo Andaran Simbolon saat Anak Sakit

BATURAJA, iNews.id - Nama calon anggota Legislatif (Caleg) DPRD Ogan Komering Ulu (OKU), nomor urut 1 Dapil III, Andaran Simbolon rupanya sangat membekas bagi warga bernama Siswoyo. Di tengah keterpurukan tak ada biaya anak berobat, Andaran Simbolon datang membantu.
Diketahui jika Dapil III OKU meliputi wilayah Kecamatan Baturaja Barat, Kecamatan Lubuk Raja dan Kecamatan Lubuk Batang. Sebelumnya, caleg dari Partai Perindo yang akrab disapa Alex itu pun disambut antusias ribuan warga dari berbagai desa di Kecamatan Lubuk Raja saat kampanye terbuka, Kamis (4/1/2024).
Pada kesempatan itu, caleg DPD Perindo OKU itu melakukan penyampaian visi misi jika diamanatkan menjadi wakil rakyat tahun 2024 ini. Tak tanggung tanggung, caleg Partai Perindo nomor urut 16 ini diakui warga yang hadir saat kampanye.
Bahkan beberapa warga yang hadir mengaku sudah merasakan bantuan menyentuh caleg Perindo tersebut, baik dari bidang kesehatan, peningkatan UMKM untuk kesejahteraan warga dan sosial lainya.
"Sebenarnya saya ngak kuat ceritanya saya akan bicara sejujurnya. Anak saya sakit sejak tahun 2023 lalu kami keluar masuk rumah sakit seminggu sekali, hidup kaki seperti sinetron, hingga dokter menyarankan dirujuk ke rumah sakit di Palembang," ucap warga Siswoyo.
Dia pun akhirnya bertemu dengan Andaran Simbolon hingga mendapatkan bantuan pengobatan secara gratis.
"Singkat cerita hingga akhirnya temu pak Andaran Simbolon yang membantu seluruh pengobatan kami melalui yayasan miliknya secara gratis hingga sekarang sampai anak saya dirawat dirumah biaya obat masih dibantu, " katanya.
Siswoyo mengaku, jika kepedulian caleg Perindo OKU memang murni dan gratis tidak ada biaya pengembalian seperti isi yang beredar. Dirinya sendiri membuktikan bahwa caleg Perindo OKU itu layak duduk di DPRD OKU karena dirinya mencalonkan murni untuk bantu masyarakat.
"Belum jadi anggota DPRD saja sudah sejak lama telah membantu warga. Jadi kami siap mendukung pak Andaran Simbolon," ucapnya.
Editor: Nani Suherni