Kisah Bripka Udin, Polisi Tanpa Malu Jualan Es Jagung di Pinggir Jalan Palembang

PALEMBANG, iNews.id - Seorang anggota polisi di Palembang, Sumsel sukses berbisnis sampingan untuk menambah penghasilan dengan menjual es jagung. Polisi itu adalah Bripka Rosudin Kosnadi atau biasa disapa Bripka Udin, personel Dokkes Polda Sumsel.

Bripka Udin menjadi pedagang di luas jam dinas sebagai anggota Polri. Pada hari biasa, Bripa Udin berjualan di sore hari, dan seharian jualan pada Sabtu dan Minggu. 

Baca Juga

Pelaku Penikaman di Warung Tuak di Palembang Ditembak Polisi

Kini Brpika Udin sudah memiliki dua gerobak es jagung dengan omzet mencapai Rp27 juta per bulan atau rata-rata sekitar Rp900.000 per hari. Bripka Udin menjalani usaha Es Jagung Murni dibantu istri dan saudaranya sehingga tugas utamanya sebagai anggota Polri tidak terganggu. 

Gerobak es jagung milik Bripka Udin berada di Jalan Kol H Barlin persis di samping jalan masuk Asrama Polisi Punti Kayu dan di sekitar Universitas Tridinanti. 

Baca Juga

2 Remaja di Palembang Kena Tikam saat Main Sepak Bola Sekitar Jembatan Ampera

Es jagung merupakan salah satu jajanan yang sedang digemari di Palembang. Rasanya yang enak dan manis dapat menghilangkan haus, jagung dan toping kejunya membantu menunda bahkan menghilangkan lapar. 

Seperti es jagung pada umumnya, Es Jagung Murni milik Bripka Udin dijual seharga Rp5.000 per cup dan jika dilengkapi toping keju Rp6.000. Harga yang cukup bersahabat di kantong untuk menghilangkan haus dan menunda lapar. 

Baca Juga

Daerah Penghasil Padi Terbesar di Sumsel, Juaranya Penyangga Palembang

Siap sangka, seorang polisi berjualan es dan langsung melayani pembeli. Polisi itu juga bukan sedang menyamar untuk menangkap penjahat, tapi memang berjualan dan melayani langsung. 

Brika Udin sudah lima bulan berjualan es jagung dengan ditemani istri dan saudaranya. Bripa Udin yang tinggal di asrama polisi yang sederhana, dulunya personel Direktorat Narkoba Polda Sumsel dan kini berdinas di Dokkes Polda Sumsel. "Untuk jualan ya atur jadwal agar tidak mengganggu pekerjaan sebagai Polisi," ujar Bripka Udin, Minggu (5/2/2023).

Seperti biasa, sekitar pukul 06.30 WIB, Bripa Udin pergi bekerja dan mengikuti apel. Sebelum berangkat, usai sholat Subuh, polisi satu ini membantu istrinya menyiapkan bahan untuk membuat es jagung. 

Dalam sehari, Bripka Udin dan istri mengelola satu karung jagung yang dibeli dari Pasar Induk Jakabaring. Jagung pilihan diolah dengan resep buatan sendiri untuk menjadi es jagung yang enak. 

Pada Sabtu dan Minggu, Bripa Udin jualan sendiri dari pagi sampai sore hari. Sementara di hari biasa, Bripa Udin baru melayani sekitar pukul 04.00 WIB atau lepas dinas menggantikan saudaranya. 

"Sehari itu sekitar 120 cup es jagung. Kalau hari panas terkadang kewalahan melayani. Tapi kalau hujan ya terkadang tidak laku," ucapnya ayah dua anak ini tersenyum.

Bripka Udin mengaku tidak malu berjualan es karena apa yang dilakukannya tidak mengganggu tugas sebagai polisi, halal dan mencukupi kebutuhan yang terus meningkat. 

Editor: Berli Zulkanedi