Kisah 3 Desa Terisolasi di OKU Selatan, Puluhan Tahun Tak Dapat Izin Bangun Jalan
Sabtu, 14 Agustus 2021 - 13:50:00 WIB
Teddy Hendrawan
Baca Juga
Sumsel Berpotensi Dilanda Hujan Sedang - Lebat, Ini Daftar Wilayahnya
Biasanya, pada musim hujan warga sekitar menambahkan rantai bekas yang dililitkan pada ban sepeda motor. Tujuannya motor tidak tergelincir dan tidak terjebak lumpur.
"Sudah puluhan tahun berusaha meminta izin kehutanan untuk boleh bangun akses jalan," ujar Kepala Desa Tanah Pilih, Nasrul Hadin.
Baca Juga
Miris, Bukannya Fokus Latihan, Atlet PON Sumsel Minta-Minta di Jalan untuk Beli Peralatan
Saat ini, warga tiga desa hanya menggunakan jalan seadanya yang sangat tidak layak. Kondisi ini membuat pembangunan di dalam ketiga desa tidak dapat dilakukan. Tidak ada jalan cor beton di tengah desa atau listrik seperti tempat lain.
Editor: Berli Zulkanedi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumsel
4 tahun lalu
Cari Tambahan Uang, Kuli Bangunan Jadi Pengedar Sabu di OKU Selatan
Sumsel
4 tahun lalu
Kabar Duka, Satu Nakes di OKU Selatan Meninggal Positif Covid-19
Sumsel
4 tahun lalu
Gawat, 8 Warga Pelosok Desa di OKU Selatan Positif Covid-19
Sumsel
4 tahun lalu
Lindungi Anak-Anak dari Covid-19, OKU Selatan Tunda Sekolah Tatap Muka
Sumsel
4 tahun lalu
Harga Kopi Murah, Petani di OKU Selatan Menjerit
Regional
7 bulan lalu
Oknum Kades dan Sekdes Jual Hutan 150 Hektare di Inhu Riau, Kantongi Rp1,8 Miliar
Berita Terkini
Sumsel
3 hari lalu
Oknum Dokter dan Istri di Bungo Jambi Ditangkap terkait Kasus Sabu
Sumsel
4 hari lalu
DPRD Rejang Lebong Kecewa Dilarang Masuk saat Sidak Dapur MBG
Sumsel
5 hari lalu
Berkelahi dengan Pencuri, 2 Pedagang Pasar Angso Duo Jambi Luka-luka Dibacok
Sumsel
5 hari lalu
Tragis, Kakak Adik Ditemukan Tewas Berpegangan Tangan di Bekas Galian C Pekanbaru
Sumsel
9 hari lalu
Terungkap Motif Pria di Pagaralam Nekat Jual Daging Kucing ke Warga, Ratusan Ekor Dijagal
Sumsel
9 hari lalu
Viral! Pria di Pagaralam Jagal Ratusan Kucing, Daging Dijual Rp100.000 per Kilogram