Kilang Pertamina Plaju Bangun Fasilitas di Daerah Terdampak Gempa Cianjur

PALEMBANG, iNews.id – PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) memfokuskan penanganan pascabencana di daerah yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat. Gempa bumi dengan kekuatan 5,6 SR itu menyebabkan 56.000 rumah rusak berat dan 334 korban jiwa.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan, sebagai perusahaan BUMN, Kilang Pertamina Plaju memiliki tanggung jawab sosial, khususnya bagi masyarakat terdampak bencana alam seperti gempa bumi.
Melalui Project Cianjur Bangkit, perusahaan menyalurkan bantuan pascagempa yang direalisasikan melalui pembangunan fasilitas ibadah berupa masjid bernama Masjid Al Barokah, sumur bor dan bantuan sarana pendidikan bagi 50 anak di Kampung Jamemadep, RT 01 RW 02 Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Cianjur.
“Bantuan ini dukungan dari keluarga besar Kilang Pertamina Plaju dan kegiatan Charity Run yang telah mengumpulkan donasi sebesar Rp318,56 juta,” ujarnya, Kamis (13/4/2023).
Tak sekadar bantuan fisik, lewat sinergi bersama organisasi kemanusiaan Human Initiative, Kilang Pertamina Plaju juga menggelar kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban bencana.
“Diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Bunikasih untuk dapat menjalani ibadah tarawih dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan membantu anak-anak untuk tetap bisa mengikuti pendidikan serta mengobati rasa trauma,” ujar Rachmi.
Rachmi menyebut, sebagai entitas bisnis Kilang Pertamina Plaju berkomitmen untuk terus menjalankan program-program CSR yang berfokus pada pengembangan masyarakat dan lingkungan.
Wakil Bupati Cianjur, Tubagus Mulyana atau yang akrab disapa Kang Yana mengucapkan terima kasih atas perhatian Kilang Pertamina Plaju. "Saya sangat berbesar hati bahwa Kabupaten Cianjur segera pulih dan segera bangkit berkat kerja sama dan dorongan motivasi semua pihak," ujarnya dalam pernyataan tertulis.
Sementara Ketua Serikat Pekerja Pertamina (SPP) RU III, Herdiyan Darmawan menyebut, pemilihan lokasi pembangunan di Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, didasari karena dampak yang parah. Kebutuhan darurat untuk masyarakat yakni air bersih, sehingga dibangunlah salah satunya fasilitas sumur bor.
"Alhamdulillah, ini sebagai bentuk pertanggung jawaban atas donasi yang dikumpulkan dari pekerja Kilang Pertamina Plaju, semoga bermanfaat untuk kelangsungan kehidupan masyarakat di Desa Bunikasih," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi